VIVAnews - Langkah Sriwijaya FC untuk ke babak 16 besar Piala AFC semakin berat setelah ditekuk VB Sports 2-0 di Stadion Nasional, Male, Maladewa, Rabu 4 Mei 2011.
Kekalahan tersebut membuat Sriwijaya untuk sementara berada di posisi kedua Grup F dengan tujuh poin. Posisi Laskar Wong Kito bisa tergusur jika di laga lainnya Song Lam Nghe An bisa menundukkan TSW Pegasus.
Dengan demikian, Sriwijaya wajib memenangkan laga terakhir melawan TSW Pegasus di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 11 Mei mendatang, untuk membuka peluang ke babak 16 besar.
Melawan VB, Sriwijaya sebenarnya lebih banyak melakukan penguasaan bola, namun Ponaryo Astaman dan kawan-kawan selalu gagal menembus pertahanan VB.
Serangan yang dibangun lini depan Laskar Wong Kito melalui Keith Kayamba Gumbs, Budi Sudarsono dan Rendy Siregar selalu gagal.
Gawang Sriwijaya yang dikawal Ferry Rotinsulu justru kebobolan di babak pertama melalui tendangan bebas yang dilesakkan Shamweel Qasim pada menit ke-12 setelah Claudiano Alves melakukan pelanggaran.
Di babak kedua tim besutan Ivan Kolev tersebut semakin meningkatkan serangan. Namun, peluang tendangan bebas Ponaryo Astaman menit ke-52 masih membentur mistar gawang.
Budi memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Sayang, meski sudah tinggal berhadapan dengan kiper Tholaal Hassan usai menerima umpan Gumbs, namun tendangannya masih bisa diblok.
Asyik menyerang untuk menyamakan kedudukan, gawang Sriwijaya kembali kebobolan pada menit ke-82. Melalui aksi individu Ismail Mohamed yang melewati Ferry, Adam Lareef dengan mudah menceploskan bola ke gawang Sriwijaya. Keunggulan 2-0 untuk VB bertahan hingga laga usai. (adi)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
