- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Jacksen F Tiago menilai Persipura Jayapura harusnya bisa mengakhiri perlawanan East Bengal di babak pertama ketika kedua tim bermain imbang 1-1 di laga terakhir Grup H Piala AFC, Selasa 10 Mei 2011.
Sempat memimpin saat pertandingan baru berjalan dua menit atas East Bengal melalui gol Titus Bonai, Persipura harus puas berbagi poin dengan tim asal India itu setelah Baljit Sahni mencetak gol bagi tuan rumah di babak kedua.
Sejumlah peluang emas sebenarnya didapat Boaz Solossa dan kawan-kawan di babak pertama, namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.
Berbicara dalam jumpa pers usai pertandingan, Jacksen menilai Persipura harusnya bisa memenangkan pertandingan jika mampu memanfaatkan peluang di babak pertama.
"Kami (Persipura) harusnya bisa mengakhiri pertandingan di babak pertama. Kami punya banyak peluang, tapi tidak mampu memanfaatkannya," papar Jacksen seperti yang dilansir situs resmi AFC.
Jacksen juga mengakui para pemainnya bermain lebih santai di laga ini setelah sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Padahal Persipura berpeluang untuk menjadi juara Grup H.
"Ketika tim sudah lolos ke babak selanjutnya, para pemain biasanya menganggap enteng. Hal yang sama terjadi di sini. Kami juga tidak dalam kekuatan penuh karena fokus di liga untuk lolos ke Liga Champions musim depan," ujar Jacksen.
Sementara itu pelatih East Bengal, Trevor Morgan, menegaskan timnya terlalu ceroboh di babak pertama. Namun, puas dengan permainan tim di babak kedua.
"Kami terlalu biasa di awal pertandingan. Untuk alasan tertentu, para pemain tidak mengeluarkan permainan terbaiknya. Kami jauh lebih baik di babak kedua," tegas Morgan.
Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menandatangani nota kesepahaman dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia,
