Leo Messi: Jangan Bicarakan Masa Lalu

Ayah Messi, Jorge (tengah), dan Lionel Messi
Sumber :
  • playfutbol

VIVAnews - Duel Manchester United kontra Barcelona di final Champions League, Sabtu 28 Mei 2011 atau Minggu dinihari WIB nanti, langsung menarik memori pada masa lalu.

Pada 2009, Roma menjadi saksi saat Barcelona berhasil mengangkat trofi Champions League dengan menaklukkan Manchester United. Saat itu, Barca menang 2-0 lewat gol Samuel Eto'o dan tandukan Messi.

Namun di mata seorang Messi, masa lalu tak berarti apa-apa dan tak bisa dijadikan patokan menilai kekuatan tim sekarang. Saat ini dan masa depan menjadi hal yang lebih penting di mata penyerang lincah timnas Argentina ini.

"Anda harus selalu bermain layaknya ini pertandingan terakhir Anda. Orang percaya tim ini karena apa yang telah kami buktikan dan capai. Roma masa lalu, di belakang kami dan (final) satu ini akan sangat berbeda," ujar Messi kepada Daily Express.

“Semoga saya dapat mencetak gol lagi dengan kaki atau kepala saya. Saya akan sangat senang mencetak gol lagi tapi saya akan lebih senang meski orang lain yang mencetak gol asalkan kami bisa memenangkan gelar," lanjut Messi.

Stadion Wembley di London akan menjadi saksi klub mana yang pantas menyandang status terbaik di pentas Eropa. Meski dianggap sebagai kandang MU, Barcelona juga pantas tampil pede di Wembley.

Sebab, menengok lebih ke belakang, pada 1992 Barcelona berhasil merengkuh gelar pertamanya justru di stadion megah Inggris ini. Saat itu sang entrenador Josep Guardiola menjadi salah satu pilar kesuksesan Blaugrana.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024