Mateja Kezman Optimistis pada Sepakbola Asia

Mateja Kezman
Sumber :
  • oleole

VIVAnews - Bersama mantan gelandang MU, Nicky Butt, Mateja Kezman baru saja menghabiskan masa kontraknya selama empat bulan di South China. Meskipun gagal membawa klub Hongkong tersebut berprestasi di ajang domestik dan AFC Cup, mantan pemain Chelsea dan PSV Eindhoven itu sukses mempersembahkan gelar Hongkong FA Cup lewat golnya di perpanjangan waktu.

Kezman merasa petualangannya di Asia bermakna penting bagi karirnya. Ia juga berpendapat sepakbola Asia memiliki masa depan cerah.

“Orang-orang di Hong Kong tak takut untuk bertanya dan mereka selalu banyak belajar. Saya rasa banyak kesempatan untuk berubah. Sepakbola Asia memiliki masa depan cerah,” ujar Kezman seperti dilansir fifa.com, Senin, 6 Juni 2011.

“Umumnya masyarakat bekerja keras untuk meningkatkan permainan. Orang Asia umumnya suka bekerja keras dan mereka tak malu untuk belajar dan mendengarkan. Tidak ada ego seperti di Eropa, di mana kadang-kadang orang berpikir mereka terlalu pintar dan berpikir mereka tahu segalanya,” tutur Kezman.

Kezman merasa berkarir di Hong Kong sangat luar biasa dan merasa beruntung bisa berkarir di sana.

“Kota ini sungguh luar biasa, bersih dan aman, dan segalanya ada untuk semua orang. Ini tempat terbaik yang pernah saya tinggali. Saya beruntung punya pengalaman tinggal di Belanda, Paris, London, Madrid, dan lain-lain, namun Hong Kong adalah salah satu yang terbaik, ujarnya.

Sebelumnya, pada Mei 2011 Kezman sempat membuat pernyataan kontroversial. Usai dikalahkan Persipura Jayapura 2-4 di AFC Cup, Kezman menyebut kompetisi Asia tersebut sebagai kompetisi terbodoh yang ia ikuti.

"Saya bersumpah bahwa saya telah berjuang untuk melewati kondisi (cuaca di Jayapura) tersebut dan itu sangat sulit. Kompetisi yang aneh dan terlihat bodoh," ujar Kezman kepada South China Morning Post, seperti dikutip Goal, Selasa 3 Mei 2011. (eh)

Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Kepala sekolah dan guru binaan mengikuti seminar motivasi.

Bentuk Nilai Moral dan Budi Pekerti, Kepala Sekolah dan Guru Binaan Ikut Seminar Motivasi

Seminar Motivasi ini dibawakan oleh Jamil Azzaini selaku motivator yang membina para kepala sekolah dan guru mengenai Pilar Karakter yang bertujuan membentuk nilai moral.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024