- AP Photo
VIVAnews – Klub asal Brasil, Santos, sukses menjadi juara Copa Libertadores usai mengalahkan Penarol 2-1 pada leg kedua final yang berlangsung di Estadio do Pacaembu, Sao Paolo, Kamis 23 Juni 2011 pagi WIB.
Santos dan Penarol sama-sama ngotot di final leg kedua ini setelah bermain imbang di leg pertama yang berlangsung di markas Penarol, Stadion Centenario, Montevideo, Uruguay, pekan lalu.
Namun, hingga jeda babak pertama kedua klub belum mampu mencetak gol. Tuan rumah akhirnya membuka keunggulan saat babak kedua baru berjalan dua menit.
Bintang masa depan Brasil, Neymar membuka keunggulan Santos usai menerima umpan Arouca. Dengan pintar striker yang sedang menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa ini menempatkan bola ke tiang dekat usai menerima umpan terobosan dan menggetarkan gawang Penarol.
Santos sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-69 melalui Danilo. Tendangan keras Danilo dari luar kotak penalti tidak mampu dibendung kiper Penarol, Sosa.
Penarol hanya mampu mencetak satu gol pada menit ke-80 melalui gol bunuh diri pemain Santos, Durva. Keunggulan 2-1 Santos bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini Santos sukses merebut gelar Copa Libertadores untuk kali ketiga setelah meraihnya pada 1962 dan 1963. Santos berhak mewakili wilayah Amerika Selatan di Piala Dunia Antar Klub 2011 yang akan berlangsung di Jepang, Desember 2011 mendatang.
Susunan Pemain
Santos (4-4-2): Rafael; Danilo, Edu Dracena, Durval, Leo (Alex Sandro, 68'); Adriano, Arouca, Elano, Paulo Henrique Ganso (Para, 86'); Neymar, Zé Eduardo.
Penarol (4-4-2): Sebastián Sosa; Alejandro González (Albin, 38', Estoyanov, 79'), Carlos Valdez, Guillermo Rodríguez, Darío Rodríguez; Mathías Corujo, Luis Aguiar, Nicolás Freitas, Matías Mier (Urretaviscaya, 63'); Alejandro Martinuccio, Juan Manuel Olivera.
Mengapa Penting Menggunakan Private Network dan Cara Mencegah Social Engineering
Selain implementasi private network, upaya menjaga data pribadi dapat dilakukan melalui pencegahan social engineering.
