- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Pelatih Turkmenistan Hojageldiyev Yazguly mengungkap kelemahan timnya saat bertemu Indonesia, Kamis, 28 Juli 2011. Menurutnya, lini tengah yang lemah menjadi pemicu kekalahan timnya dalam duel ini.
"Selamat kepada Indonesia. Di babak pertama kami kalah di lini tengah. Tapi kami dapat mengubahnya di babak kedua. Terima kasih kepada pemain karena mampu mencetak tiga gol di babak kedua," ujar Yazguly usai pertandingan.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Turkmenistan tertinggal 0-3 di babak pertama. Namun Turkmenistan berhasil memperkecil ketinggalan dengan mencetak tiga gol di babak kedua. Skor akhir 3-4 untuk kemenangan Indonesia.
Dengan kekalahan ini, Turkmenistan gagal melaju ke babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 Zona Asia setelah di leg pertama hanya mampu bermain imbang 1-1. Ambisi Turkmenistan pupus setelah kalah dengan agregat 4-5.
Di sela-sela jumpa pers, Yazguly kembali memuji kondisi lapangan di SUGBK. "Lapangan di sini memang sangat bagus. Dan kekalahan ini juga, karena Indonesia main di kandang serta reaksi penonton yg sangat mengagumkan." (sj)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
