- AP Photo/Lewis Whyld, PA Wire
VIVAnews - Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) akhirnya resmi membatalkan laga Inggris kontra Belanda menyusul kerusuhan yang meledak di London. Padahal, tiket laga persahabatan ini telah terjual lebih dari 70 ribu lembar.
Laga ini rencananya akan digelar di Wembley, Rabu 10 Agustus 2011 waktu setempat. Namun FA menilai kondisi Kota London tidak kondusif untuk menggelar laga itu. FA akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi untuk membatalkan laga ini.
"Dengan sangat menyesal pertandingan internasional besok melawan Belanda di Wembley telah dibatalkan," tulis pernyataan resmi FA seperti dilansir eurosport, Selasa 9 Agustus 2011.
Dibatalkannya laga ini juga sangat disesali pilar pertahanan timnas Inggris, Rio Ferdinand. Namun bek tangguh Manchester United ini juga mendukung keputusan FA menyusul kerusuhan yang melanda London.
"Laga Inggris vs Belanda batal, keputusan bagus. Siapa yang ingin melihat pertandingan sepakbola ketika negara kita sedang mengalami kekacauan," ujar Ferdinand.
Selain sukses membatalkan laga Inggris vs Belanda, kerusuhan di London ini juga memaksa pihak kepolisian meminta beberapa pertandingan Carling Cup ditunda. Salah satunya laga West Ham United kontra Aldershot di Upton Park, Rabu besok.
Tak sampai disitu. Efek dari kerusuhan London ini juga mengancam laga pekan pembuka kompetisi Liga Inggris atau Premier League. Namun klub Tottenham Hotspur tetap optimistis laga pembuka kontra Everton dapat digelar.
Kerusuhan ini bermula dari protes masyarakat atas penembakan seorang pemuda, Mark Duggan (29) oleh polisi saat menggelar aksi damai di Tottenham pada Sabtu pekan lalu. Peristiwa itu memicu protes ribuan orang yang berujung pada kerusuhan. (umi)
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
