Timnas Mulai Paham Keinginan Wim

Latihan Timnas Jelang Laga Turkmenistan; Wim Rijsbergen
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Jelang menghadapi Qatar di laga babak ketiga kualifikasi Grup E Pra Piala Dunia 2014, Selasa 11 Oktober 2011, situasi timnas Indonesia dalam keadaan kondusif. Sebelumnya, Tim Merah Putih sempat didera konflik internal, karena sikap pelatih Wim Rijsbergen yang cenderung menyalahkan pemainnya usai kekalahan dari Bahrain. Hal itu sempat memicu tujuh pemain timnas berniat untuk mengundurkan diri.

“Atmosfer tim saat ini sangat bagus. Solidaritas tim juga terjaga. Hubungan pemain dan pelatih juga sekarang bagus, bisa dilihat saat melawan Arab Saudi, pemain sudah mengerti strategi pelatih,” ujar Liestiadi usai mendampingi latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 9 Oktober 2011.

“Solidaritas tim saat ini juga sangat baik. Kondisi tim bagus dan anak-anak mengerti strategi yang diinginkan pelatih,” lanjutnya.

Liestiadi mengungkapkan, melawan Qatar nanti Indonesia akan tampil simpel. Belajar dari kekalahan melawan Iran dan Bahrain, Liestiadi menilai kelemahan Indonesia terdapat pada postur tubuh. Iran dan Bahrain memiliki pemain yang tinggi, sama halnya dengan Qatar.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

“Kami akan menempatkan pemain berpostur tinggi sebagai gelandang bertahan. Dengan pemain itu, kami bisa segera memotong aliran bola, jangan sampai bisa dengan mudah dimanfaatkan striker mereka,” jelas Liestiadi. (art)

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016