VIVAnews - Menteri pertahanan Italia minta laga persahabatan lawan Brasil dibatalkan. Itu akibat teroris buron pemerintah Italia, Cesare Battisti, yang diberi suaka di Brasil.
Padahal, baru kemarin laga ini ditetapkan oleh Sekretaris FIGC, akan tetap digelar sesuai jadwal, 10 Februari 2009. Sayangnya, Kamis malam, 29 Januari 2009, Menhan Italia minta laga ini dibatalkan.
“Jika ini laga Piala Dunia, maka politik takkan memasuki lapangan hijau,” ujar Menhan Ignazio La Russa kepada Goal. “Sayangnya, ini laga persahabatan. Kini, saya tak punya alasan berteman dengan Brasil yang membiarkan teroris dan pembunuh seperti Cesare Battisti. Laga persahabatan ini harus distop.”
Sementara itu, langkah La Russa langsung mendapat tentangan. Itu datang dari anggota Timnas Italia juara Piala Dunia 1982, Paolo Rossi. Ia menyebut bahwa laga itu layak dilanjutkan.
“Sepakbola bisa menjadi kendaraan buat orang-orang untuk mendengar dan dieksploitasi dengan cara terbaik,” kata mantan striker Juventus itu. “Persahabatan antara Italia dan Brasil tak boleh dilempar ke luar jendela."
Senator Giulio Andreotti juga mendukung Rossi. Laga itu menurutnya masih layak untuk digelar.
“Kami harus memberikan tekanan pada Brasil. Saya pikir ini prosedur legal yang harus dihargai,” kata Andreotti. “Italia harus memisahkan antara olahraga dan politik. Sebaiknya laga itu diteruskan saja.”
Laga itu sebenarnya tak terlalu mengganggu keamanan. Pasalnya, big match ini akan dimainkan di stadion milik klub Inggris, Arsenal: Emirates Stadium di London.
Indonesia Vs Irak Berebut Tempat ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final
Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan mempertemukan Indonesia U-23 vs Irak U-23. Duel ini akan sangat menentukan untuk tiket langsung menuju Olimpiade 2024.
