- antara
VIVAnews - Di atas kertas, Indonesia memang masih diunggulkan atas Kamboja. Namun Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan tidak ingin menganggap remeh kekuatan Pejuang Angkor saat kedua tim bertemu, Senin, 7 November 2011.
Dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu, 6 November 2011, Ramad mengaku buta kekuatan Kamboja. Namun pria yang akrab disapa RD itu menilai semangat tim awal mirip dengan Laos dan Myanmar.
"Kalau membandingkan Kamboja dengan tim dari grup lain, mereka mungkin mirip Laos dan Myanmar. Mereka main dengan kompak, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Inilah yang harus diwaspai pemain kami," kata RD.
RD bercermin pada kemampuan Myanmar pada laga semalam. Hanya bermodalkan 10 pemain sejak menit ke-57, Myanmar sukses menahan imbang tim unggulan sekelas Vietnam.
"Sebagai satu gambaran kemarin bagaimana kegigihan Myanmar mampu meredam keagresifan Vietnam. Itu menjadi landasan untuk anak-anak bagaimana mereka bisa bermain lebih efisien," lanjut mantan pelatih Persija Jakarta itu.
RD yang juga pernah menangani Sriwijaya FC itu menjelaskan, secara fisik timnya sangat siap menghadapi Kamboja. Namun, terkait taktik, RD mengaku belum memutuskannya.
"Pemain dalam latihan sore ini dalam kondisi yang bagus. Mudah-mudahan besok mereka dapat menjaga kondisinya seperti hari ini. Soal taktik akan dipersiapkan dalam meeting besok pagi."
"Kita belum tahu lawan akan bermain seperti apa. Kita akan menunggu situasi dan memutuskan main seperti apa. Tapi yang paling penting bagaimana memberikan kebebasan bermain. Anak-anak bisa main lepas, dan tidak memikirkan ini partai yang sulit bagi mereka dan mereka bisa menikmati pertandingan. Laga pertama biasanya tidak mudah," jelasnya.
RD mengaku tak mau bereksperimen lagi seperti di laga-laga uji coba sebelumnya. Ia mengaku sudah mengantongi nama-nama 11 pemain yang akan turun sebagai starter.
"Saya sudah sering simulasi di laga uji coba dan tidak mungkinlah saya coba-coba lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu, RD juga mengaku sudah mengantongi 7 nama pemain yang akan terlempar dari skuad inti. Namun, ia belum mau membocorkan hal ini kepada media.
"Besok, meeting 15.30 WIB kita kasih tahu kepada pemain. Sudah kita putuskan nama-nama itu. Saya ingin mereka konsentrasi dulu, baru besok diberi tahu. Jadi, tidak saling menganggu," ujar RD.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
