- flickr.com
VIVAnews - Bomber timnas senior Malaysia, Mohd Safee Mohd Sali, memuji perjuangan timnas U-23 Indonesia yang tampil habis-habisan pada final SEA Games 2011. Menurutnya, perjuangan Titus Bonai dan kawan-kawan patut diacungi jempol.
Timnas U-23 Indonesia harus puas dengan medali perak setelah pada partai puncak menyerah 3-4 kepada Malaysia dalam babak adu penalti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin, 21 November 2011. Dalam waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.
"Syukur alhamdulillah Malaysia dapat emas pada kejuaraan tahun ini. Perjuangan yang amat berat bagi kedua pasukan, tapi Malaysia memang lebih beruntung dalam tendangan penalti," kata Safee Sali kepada VIVAnews, seusai pertandingan.
"Bagi saya, Malaysia pantas juara kerena mereka sudah masuk final. Bagi saya kedua tim sudah juara. Tapi, kemenangan berpihak pada Malaysia, tapi saya juga salut dengan permainan Indonesia," lanjut pemain Pelita Jaya tersebut.
Dalam babak adu penalti, dua algojo Indonesia, yakni Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Sinaga gagal menyelesaikan tugas mereka. Tembakan Gunawan membentur tiang, sementara sepakan Ferdinand mampu ditebak kiper lawan.
Adapun penendang penalti Malaysia yang gagal hanya Saarani Ahmad. Dengan kekalahan ini, artinya Indonesia harus menambah panjang masa paceklik emas dari cabang sepakbola di pentas SEA Games. Terakhir kali Indonesia merebut medali emas adalah pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
