- REUTERS/Gustau Nacarino
VIVAnews - Pertemuan kembali AC Milan dengan Barcelona di laga kelima Liga Champions dini hari nanti tidak saja menceritakan dua tim besar. Tapi ada sisi lain yang mewarnai pertemuan kedua tim raksasa tersebut.
Sisi lain itu tak lain adalah cerita soal striker Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia ini memang mempunyai ikatan psikologis dengan Barcelona. Pemain yang sudah bergabung dengan AC Milan ini pernah memperkuat El Barca selama hampir dua tahun.
Ibrahimovic memilih bergabung dengan Milan setelah tidak lagi menjadi pilihan utama Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Pemain berusia 30 tahun itu sempat menjadi pemain cadangan.
Akibat keputusan Guardiola itu sempat membuat hubungan Ibrahimovic dengan pelatih kurang harmonis. Ibra kemudian memutuskan memilih Milan pada tahun 2011.
Setelah absen di leg pertama, dini hari nanti Ibrahimovic bakal bertemu dengan bekas timnya yang akan bertandang ke San Siro, Kamis, 24 November 2011. Tentu saja, ini akan menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Guardiola sendiri.
"Jika saya bertemu dengannya (Ibrahimovic), secara spontan saya akan menyambutnya. Saya juga harus mengatakan dia telah banyak membantu di La Liga dengan mengoleksi 99 poin dan telah membawa kami ke semifinal Liga Champions," kata Guardiola seperti dilansir dari Tribal Football.
Bagi Guardiola, sosok Ibrahimovic adalah pemain besar. "Dia memiliki track record yang baik terutama di Italia. Dia adalah pemain yang tanggung," ujar Guardiola.
Guardiola menegaskan, dia tidak mempunyai masalah dengan Ibrahimovic. Hubungannya dengan bekas anak asuhnya itu baik-baik saja.
"Saya tidak ada masalah dengan Mr Ibrahimovic. Tentu saja, kami berdua tidak perlu melakukan konferensi pers atau berfoto sampai 500 kali dengan berjabat tangan. Jika saya bertemu dengannya, saya akan menyambutnya dan persoalan sudah selesai," terang Guardiola.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
