- REUTERS/Eddie Keogh
VIVAnews - Chelsea harus membawa pulang kekalahan 1-2 dari markas Bayer Leverkusen, Kamis dini hari WIB, 24 November 2011. Kiper Chelsea, Petr Cech dengan tegas mengatakan bahwa kegagalan bukanlah kesalahan pelatih Andre Villas-Boas semata.
Kekalahan dari Leverkusen berakibat buruk bagi Chelsea, yang kini menempati urutan ketiga klasemen Grup E Champions League Eropa. The Blues –-julukan Chelsea-- terancam tidak lolos ke babak 16 besar.
Nasib klub asal London Barat tersebut akan ditentukan pada laga pamungkas melawan Valencia, pada 7 Desember mendatang. Valencia sementara ini berada di posisi runner-up dengan mengoleksi 8 poin sama seperti Chelsea.
Tentunya, pelatih seakan menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan tim. Namun bagi Cech, kesalahan harus diakui semua pemain yang berlaga di lapangan.
“Pelatih tidak di lapangan, kami yang di lapangan dan kami yang membuat kesalahan. Dia [Villas-Boas] tidak bisa berbuat apa-apa atas kesalahan individu saat dia berada di bangku cadangan,” ujar Cech seperti dikutip dari Sportinglife, Jumat 25 November 2011.
Kiper asal Republik Ceko itu menambahkan, “Jadi, para pemain yang harus disalahkan dan kami tahu itu. Kami berusaha merubah keadaan dan itu tidak mudah, tapi kami tetap berjuang.”
Menurut Cech, sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan setiap pemain selalu dievaluasi. Namun nyatanya, tidak semudah membalikkan telapak tangan ketika harus memperbaikinya.
“Kami sudah sering membahas kesalahan-kesalahan yang sama. Saya rasa, kami harus lebih agresif lagi dalam bertahan,” tegas kiper kelahiran 29 tahun silam itu.
