- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAnews - Manchester City telah 'melempar handuk' dalam perebutan juara Liga Champions musim ini. Hal ini tidak terlepas hasil buruk yang dituai The Citizens di sepanjang babak penyisihan Grup Liga Champions. Penampilan klub yang bermarkas di Etihad Stadium ini memang tidak cukup bagus dalam mengarungi kerasnya persaingan di Liga Champions.
Saat ini, ManCity harus terperosok di posisi ketiga klasemen Grup A Liga Champions karena hanya meraih 7 poin. Kalah dari dua rivalnya, Bayern Munich dan Napoli di posisi 1 dan 2 klasemen. ManCity pun terpaksa harus melakoni laga penentuan dengan pemimpin klasemen Grup A, Bayern Munich, pada 8 Desember 2011 untuk kepastian lolos ke babak 16 besar.
Manajer ManCity, Roberto Mancini menyadari timnya masih merupakan klub pendatang yang minim pengalaman berlaga di kancah Eropa. Oleh karenanya, sejak awal musim, dirinya lebih menjadikan gelar Premier League menjadi target utama.
"Saat kami memulai musim, kami memang sudah menjadikan Premier league menjadi target pertama kami. Untuk Liga Champions, kami harus berpikir realistis," ujar Mancini seperti dilansir Sky Sport, Minggu, 4 Desember 2011.
"Di Liga Champions, ada empat hingga lima tim yang lebih baik dan lebih siap untuk menjuarai Liga Champions. Dan untuk kami yang baru pertama kali berlaga di ajang ini, sangat sulit untuk meraih kemenangan," tambahnya.
"Mungkin jika kami beruntung, kami hanya akan mencapai babak perempat final, itu pun jika tidak bertemu dengan Barcelona dan Madrid. Karena saya pikir kedua tim tersebut saat ini lebih baik dari kami," ujarnya.
Meski demikian, Mancini mengaku akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menghadapi Bayern Munich di laga penentuan nanti. "kami akan berusaha untuk menaklukkan Munich dan berharap Villareal dapat meraih hasil bagus kala melawan Napoli," tegasnya.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.
