Italia Perkasa, Spanyol Terganjal
VIVAnews - Italia tampil sebagai unggulan dalam pengundian Kualifikasi Euro U-21 2011, Rabu 4 Februari 2009.
Bagaimana tidak, Gli Azzuri tergabung bersama tim kelas dua seperti Wales, Hungaria, Bosnia-Herzegovina dan Luksemburg. Predikat lima kali juara Euro U-21 saja sudah cukup membuat lawan bergetar.
Apalagi kini pelatih Pierluigi Casiraghi punya ambisi membalas kegagalannya menembus perempat final Olimpiade Beijing 2008
Nasib sebaliknya malah dihadapi Spanyol. Tim Matador harus menghadapi juara Euro U-21 2006 dan 2007, Belanda. Mereka ditempatkan dalam grup 4 bersama Finlandia, Polandia, dan Liechtenstein.
Para Matador Junior ini memang harus bisa membuktikan kalau mereka sama berkualitasnya dengan para senior yang menjuarai Euro 2008. Namun tim Orange dijamin tak akan menyerah begitu saja sebagai usaha mempertahankan gelar.
Ke 52 negara Eropa dibagi dalam 10 grup. Pemenang tiap grup beserta empat runner up terbaik akan bertarung untuk memperebutkan tujuh tempat di perhelatan Euro U-21 2011 di Denmark.
Delapan peserta terbaik -bersama tuan rumah- akan melakoni turnamen final yang rencananya akan berlangsung di empat venues itu.
Kualifikasi akan dimulai 28 Maret 2009 hingga 7 September 2010.
Hasil pengundian Euro U-21 2011 di Musikhuset, Aarhus.
Grup 1
Russia
Rumania
Moldova
Latvia
Kep.Faroe
Andorra
Grup2
Turki
Switzerland
Armenia
Republik Irlandia
Georgia
Estonia
Grup 3
Italia
Wales
Hungaria
Bosnia-Herzegovina
Luksemburg
Grup 4
Spanyol
Finlandia
Belanda
Polandia
Liechtenstein
Grup 5
Jerman
Rep.Ceko
Irlandia Utara
Islandia
San Marino
Grup 6
Israel
Swedia
Bulgaria
Montenegro
Kazakhstan
Grup 7
Serbia
Kroasia
Norwegia
Slovakia
Siprus
Grup 8
Perancis
Ukraina
Belgia
Slovenia
Malta
Grup 9
Inggris
Portugal
Yunani
Macedonia
Lithuania
Grup 10
Austria
Belarusia
Skotlandia
Albania
Azerbaijan
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.
