Rusuh Bola Mesir 74 Tewas

FIFA: Hari Kelam Dunia Sepakbola

Kerusuhan suporter di Mesir
Sumber :
  • REUTERS

VIVAbola - Tragedi tewasnya puluhan suporter di Mesir meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola. Tak terkecuali Presiden Badan Sepakbola Dunia (FIFA) Sepp Blatter.

Tercatat 73 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka, usai pertandingan lanjutan Liga Utama Mesir antara Al-Masry dan Al Ahly, Kamis 2 Februari 2012. Kerusuhan bermula di tengah lapangan Port Said --markas Al-Masry-- setelah tim tuan rumah membungkus kemenangan 3-1.

“Saya sangat terkejut dan sedih atas kejadian ini, dimana banyak sekali suporter tewas dan terluka pada pertandingan di Port Said, Mesir. Duka mendalam saya untuk keluarga para suporter yang menjadi korban jiwa,” tutur Blatter seperti dikutip dari situs resmi FIFA.

Atas kejadian memilukan ini, Blatter menetapkan sebagai hari berduka sepak bola. “Ini adalah hari kelam bagi sepak bola. Seperti situasi bencana yang tidak terbayangkan dan tidak seharusnya terjadi,” imbuh pria berkebangsaan Swiss tersebut.

Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Issa Hayatou, juga melayangkan ucapan belasungkawanya. “Sepak bola Afrika saat ini dalam keadaan berkabung,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Sepak Bola (FA) Mesir, Samir Zaher, sudah mengumumkan bahwa kompetisi sementara ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mengheningkan cipta juga akan dilakukan sesaat sebelum kick-off laga perempat final Piala Afrika 2012, pada akhir pekan nanti.

Kocak, Pemain Ini Gotong Pemain Cedera ke Pinggir Lapangan
Zied El-Seheifi (kiri)

Sensasional, Bocah Ini Debut di Usia 14 Tahun

Sayang, timnya malah kalah 0-13.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2015