- REUTERS.
VIVAbola - Pelatih timnas Kroasia Niko Kovac meminta maaf atas sikap buruk yang ditampilkan fans mereka kala ditahan imbang Italia 1-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di San Siro, Senin dinihari, 17 November 2014.
Laga sempat dihentikan pertengahan babak kedua setelah fans Kroasia melemparkan puluhan kembang api (flare) ke tengah lapangan. Meski berstatus tamu di laga ini, tidak mengurangi niat fans Kroasia untuk berulah.
"Maafkan kami. Saya minta maaf atas apa yang fans kami lakukan malam ini. Ini Terjadi di Swiss juga. Saya sudah meminta maaf di lapangan dan saya melakukannya lagi di sini," kata Kovac dilansir Football Italia.
"Ulah mereka (fans) telah mengecewakan kami. Ada banyak anak-anak di stadion, ulah mereka tidak masuk akal. Saya berharap hal itu tidak akan terjadi lagi," lanjutnya.
Kovac menyadari, bakal ada konsekuensi yang diterima timnya menyusul ulah brutal suporter. Namun dia berharap sanksi tidak terkait pegurangan poin yang sudah susah payah mereka dapatkan.
"Saya membayangkan akan ada sanksi, tapi saya tidak berpikir kami akan kehilangan hasil laga ini. Saya berharap hasilnya tetap skor 1-1."
Kekecewaan yang sama juga ditunjukkan pemain Kroasia Luka Modric yang frustrasi dengan aksi brutal yang ditunjukkan suporter. Yang membuat dia kesal, ulah tersebut selalu dilakukan berulang-ulang di setiap laga.
"Itu selalu ulah yang sama. Saya tidak mengerti. Sama sekali tidak ada alasan untuk bersikap seperti itu. Itu gila. Saya tidak mengerti mengapa fans Kroasia terus melakukan itu."
Baca Juga:
Italia vs Spanyol Imbang, Thailand Belum Terkalahkan
Berikut hasil lengkap laga internasional malam hingga dini hari tadi.
