Jelang Laga Krusial, Pelatih Brasil Tersandung Kasus Rasisme

Pelatih Brasil, Carlos Dunga
Sumber :
  • Reuters/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id
Akhirnya Brasil Lolos ke Perempatfinal Olimpiade Rio 2016
- Pelatih Brasil, Dunga, mengeluarkan komentar kontroversial yang langsung menuai kritik. Dia menyebut pria keturunan Afrika memang menjadi bulan-bulanan di negara Amerika Latin tersebut.

Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk

Gelandang yang berhasil menjadi juara Piala Dunia itu mendapatkan sorotan oleh media Brasil setelah penampilan Selecao yang kurang meyakinkan sepanjang Copa America 2015 ini.
Neymar Melempem, Publik Brasil Berpaling pada Marta


Namun, penyataan jelang melawan Paraguay membuatnya makin jadi pusat perhatian. Dunga mengangkat isu terkait tindakan rasisme yang sudah lama mengerogoti sejarah panjang Brasil.


"Kami buruk, tapi beruntung di beberapa pertandingan. Dan di laga lain, kami bagus, tapi kurang beruntung. Tim ini 40 tahun tanpa Copa America dan 24 tahun tanpa Piala Dunia," ujar Dunga, ketika ditanya apakah kritik yang membanjirinya relevan atau tidak.


"Saya pikir, semua orang suka menghajar saya karena memiliki keturunan Afrika, dan saya juga suka dihajar. Orang-orang itu melihat saya dan mengatakan, 'Ayo hajar orang itu', dan mereka mulai memukuli saya. Tanpa belas kasihan atau apapun," lanjutnya, seperti dilansir O Globo.


Sadar komentarnya penuh kontroversi, Dunga pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang dilansir oleh Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF). Ia meminta maaf atas komentar negatifnya tersebut.


"Saya ingin meminta maaf pada siapa pun yang merasa tersinggung oleh pernyataan saya terkait Afro-Brazilians. Cara saya mengungkapkan perasaan tidak merefleksikan perasaan atau opini orang banyak," begitu cara Dunga meminta maaf.


Brasil akan menghadapi Paraguay dalam laga perempat final Copa America. Laga tersebut bakal berlangsung Sabtu, 27 Juni 2015 atau Minggu dini hari WIB. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya