Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
- Bek sayap Timnas Brasil, Dani Alves, mengomentari rencana jangka panjang timnya, usai tersingkir dari Copa America 2015.
Selecao
harus mengubur ambisinya menjuarai ajang tersebut, setelah tumbang dari Paraguay lewat drama adu penalti, di babak semifinal.
Menurut Alves, timnya harus segera melupakan kenangan pahit di ajang Copa America 2015. Ia mendesak rekan-rekannya untuk berhenti mengeluh dan merengek tentang kegagalan dalam drama adu penalti melawan Paraguay.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk
Menurut Alves, timnya harus segera melupakan kenangan pahit di ajang Copa America 2015. Ia mendesak rekan-rekannya untuk berhenti mengeluh dan merengek tentang kegagalan dalam drama adu penalti melawan Paraguay.
"Kami harus menerima semua hal ini dan mencoba untuk terus berkembang. Tidak ada cara lain. Merengej bukanlah pilihan. Yang harus kami lakukan adalah mengambil langkah ke depan," kata Alves dilansir situs resmi Copa America 2015.
"Brasil berada dalam masa transisi. Dengan pemain muda yang menjanjikan dan punya kepribadian kuat, saya percaya ini adalah para pemain yang bisa merubah banyak hal dan meningkatkan tim," imbuhnya.
Komentar yang dilontarkan bek asal Barcelona ini, tak lain dan tak bukan sebagai motivasi bagi timnya yang harus fokus menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018. Laga kualifikasi akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.
Alves juga membela rekannya, Thiago Silva, yang dianggap menjadi biang keladi kekalahan Brasil dari Paraguay.
"Bagi saya, Thiago tetap bek terbaik di dunia. Situasi ini akan terjadi kepada setiap pemain. Ini hanya menunggu saat yang tepat," tutup Alves.
Halaman Selanjutnya
"Kami harus menerima semua hal ini dan mencoba untuk terus berkembang. Tidak ada cara lain. Merengej bukanlah pilihan. Yang harus kami lakukan adalah mengambil langkah ke depan," kata Alves dilansir situs resmi Copa America 2015.
