Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Hasil negatif yang diterima Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2018, membuat frustrasi para penggawanya. Hal ini diungkap oleh sang pelatih, Carlos Dunga. Setelah gagal di Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015,
Selecao
belum juga bisa
move on
dari performa negatif.
Brasil menelan kekalahan 0-2 dari Chile di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2018, zona CONMEBOL, Jumat 9 Oktober 2015 lalu.
Menurut Dunga, ada tekanan sekaligus ekspektasi tinggi kepada Neymar
cs
, mengingat kedigdayaan Tim Samba di era 90an. Eks kapten Timnas Brasil ini melihat jika kondisi generasi saat ini, sudah tak lagi sama dengan masa di mana ia masih bermain.
"Mungkin reaksi mereka tidak sama (dengan generasi sebelumnya)," ujar Dunga dilansir
Soccerway
.
"Kami harus meraih sesuatu karena sepakbola selalu menjadi alasan sukacita bagi Brasil," imbuhnya.
Dunga kembali duduk di kursi pelatih Brasil, usai menggantikan Luiz Felipe Scolari, usai gagal total di Piala Dunia 2014 lalu. Dunga punya tanggung jawab besar usai Brasil dipermalukan Jerman 1-7 di ajang tersebut.
"Ini bukan milik kami (utang kekalahan 1-7), tapi kami di sini akan membayar dan mencoba menemukan cara untuk memecahkan masalah ini," lanjut Dunga.
Baca Juga :
Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk
Akhirnya Brasil Lolos ke Perempatfinal Olimpiade Rio 2016
Brasil akhirnya bisa meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :