Sumber :
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id
- Teror penembakan dan bom di Paris, malam tadi, merupakan insiden horor kedua yang terjadi di kota Paris di tahun ini. Sebelumnya, Paris juga dilanda teror penembakan yang merenggut nyawa pada Januari lalu.
Dilansir
Soccerway
, data menyebutkan sudah 128 orang tewas dan 99 lainnya dalam kondisi kritis usai teror penembakan dan ledakan bom yang terjadi malam tadi. Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan laga uji coba antara Timnas Prancis kontra Timnas Jerman, yang berlangsung di Stade de France, tak jauh dari lokasi kejadian.
Teror yang terjadi malam tadi, hanya berselang 7 bulan dari penyelenggaraan event prestisius sepakbola Eropa. Hal ini membuat Noel Le Graet, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), khawatir, terkait masalah keselamatan nyawa orang dan keamanan jalannya turnamen tersebut.
"Banyak tindakan pencegahan yang diambil, tetapi kita bisa melihat jika teroris bisa menyerang setiap saat. Kami sangat khawatir tentang Piala Eropa. Saat ini, kami bahkan lebih khawatir dengan keluarga," kata Le Graet.
Piala Eropa 2016 akan digelar pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016 mendatang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teror yang terjadi malam tadi, hanya berselang 7 bulan dari penyelenggaraan event prestisius sepakbola Eropa. Hal ini membuat Noel Le Graet, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), khawatir, terkait masalah keselamatan nyawa orang dan keamanan jalannya turnamen tersebut.