Baru Bebas Sepekan, Otak Pengaturan Skor Dipenjara Lagi

Terduga otak match fixing dunia, Dan Tan
Sumber :
  • theguardian.com
VIVA.co.id
- Sial benar nasib Tan Seet Eng alias Dan Tan. Pria yang disebut-sebut sebagai otak dari jaringan pengaturan skor
(match fixing)
dunia ini kembali dipenjara setelah sepekan sebelumnya dinyatakan bebas.

Kepolisian Singapura menangkap Dan Tan di kediamannya pada Selasa 1 Desember 2015, pukul 21.45 waktu setempat. Mereka menangkap Dan Tan karena dugaan tindakan kriminal lain.

Dilansir Straits Times, Dan Tan disebut-sebut kembali bermain dalam bisnis match fixing di beberapa pertandingan olahraga. Tak disebutkan secara rinci, laga apa yang diatur hasilnya oleh Dan Tan.
Kerap Diremehkan, Ranieri Beber Prestasinya di Serie A

"Polisi mengonfirmasikan, Dan Tan kembali ditangkap pada Selasa kemarin. Penangkapan dilakukan karena alasan investigasi terkait keterlibatannya dalam kegiatan kriminal. Investigasi saat ini sedang berlangsung," begitu pernyataan resmi kepolisian Singapura.
Bomber Inter Bosan Selalu Digosipkan Hengkang

Sementara itu, pengacara dari pria 51 tahun tersebut, Thong Chee Kun dan Hamidul Haq, menyatakan keberatan terkait penangkapan kliennya tersebut. Haq menyatakan sampai sekarang masih mempelajari landasan hukum penangkapan kliennya.
Ogah Latih Italia, Ranieri Ingin Pensiun di Leicester

"Kami masih mencari basis legal dari penangkapan kembali Tuan Tan," terang Haq.

Dan Tan memang menjadi otak match fixing di beberapa pertandingan olahraga dunia. Diketahui, Dan Tan adalah aktor utama terjadinya skandal Scommessopoli yang mengguncang Italia pada musim 2011/12 silam.

Selain itu, Dan Tan juga diyakini telah mengatur beberapa hasil pertandingan di Serie A, Serie B, Hungaria, Turki, dan beberapa negara Eropa lain.

Atas kejahatannya itu, Dan Tan sempat menjadi buruan interpol. FIFA pun mencantumkan namanya dalam daftar buruan utama dalam proyek penumpasan match fixing di sepakbola dunia. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya