Sumber :
VIVA.co.id
- Chelsea akan menjamu Porto dalam lanjutan penyisihan Grup G Liga Champions, Rabu 9 Desember 2015 (Kamis dini hari WIB). Laga di Stamford Bridge ini menjadi pertemuan kedua antara Manajer Chelsea, Jose Mourinho dan kiper Porto, Iker Casillas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti diketahui, hubungan Casillas dan Mourinho kurang harmonis saat bersama-sama berada di Real Madrid di musim 2012-13. Casillas untuk sementara membuktikan lebih baik dibandingkan mentornya itu, dengan kemenangan 2-1 di Estadio do Dragao pada 29 September 2015.
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Namun, Casillas rupanya belum puas. Kiper 34 tahun ini ingin sekali lagi membuat malu Mou dalam laga di Stamford Bridge.
"Mourinho adalah pelatih yang selalu menginginkan kemenangan, dan sekarang dia akan menghadapi klub lamanya. Namun, kami punya mentalitas yang bisa membuat mereka menderita di Stamford Bridge, dan bisa lolos dari fase grup," kata Casillas seperti dilansir Sunday Mirror.
Modal buruk diraih Chelsea jelang melawan Porto. The Blues menelan kekalahan ke-8 di Premier League, usai tumbang 0-1 dari tim promosi, Bournemouth di Stamford Bridge, Sabtu 5 Desember 2015.
"Chelsea tidak berada dalam level yang sama dibandingkan dalam beberapa musim terakhir. Namun, The Blues punya skuat yang hebat yang bisa mengalahkan semua lawan di Eropa," ucap Casillas.
Laga Porto melawan Chelsea bisa menjadi hidup-mati untuk kedua tim. Saat ini, mereka sama-sama mengumpulkan 10 poin dari 5 pertandingan, dan hanya terpaut 2 poin dari Dynamo Kiev di posisi 3. Hasil imbang sudah cukup bagi Porto untuk lolos ke 16 besar, karena unggul head to head. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mourinho adalah pelatih yang selalu menginginkan kemenangan, dan sekarang dia akan menghadapi klub lamanya. Namun, kami punya mentalitas yang bisa membuat mereka menderita di Stamford Bridge, dan bisa lolos dari fase grup," kata Casillas seperti dilansir Sunday Mirror.
