- REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id - Gianni Infantino sudah resmi menjabat sebagai Presiden FIFA. Infantino terpilih menjadi orang nomor satu FIFA, dalam Kongres Luar Biasa FIFA beberapa hari lalu.
Infantino menggantikan posisi Presiden sebelumnya, Sepp Blatter. Blatter sendiri sudah dijatuhi sanksi 6 tahun tak boleh berkecimpung di dunia sepakbola, akibat terkait kasus korupsi dan suap di tubuh FIFA.
Pria 45 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal FIFA di masa kepemimpinan Blatter. Infantino dan Blatter yang sama-sama berasal dari Swiss, disebut memiliki banyak kesamaan.
Diantara beberapa kesamaan, Infantino dan Blatter sama-sama menguasai banyak bahasa di dunia. Dan yang lainnya, kampung halaman Infantino dengan Blatter hanya berjarak 6 mil (1,6km). Infantino lahir di kota Brig, sementara Blatter lahir di Visp.
Tahu dirinya disamakan dengan sang pendahulunya, Infantino pun angkat bicara. Dengan tegas dirinya mengatakan punya karakter yang berbeda dengan Blatter.
"Infantino adalah Infantino, Blatter adalah Blatter. Sangat baik (menguasai banyak bahasa), tetapi ada banyak (orang) yang berbicara banyak bahasa. Terutama di Swiss, dimana kami praktis dibesarkan dengan bilingual (banyak bahasa)," kata Infantino kepada SonntagBlick.
"Sepp Blatter menandai era di FIFA. Saya berharap saya akan mencirikan sebuah era baru di FIFA. Saya adalah diri saya sendiri. Jika tidak, saya tidak akan memenangkan suara (pemilihan Presiden FIFA) seperti itu. Tapi, saya masih berhubungan dengan baik dengan (Michel) Platini," tuturnya.
Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA, setelah mengalahkan tiga lawannya yakni, Prince Ali Bin Al Hussein, Syeikh Salman Bin Ebrahum Al-Khalifa, dan Jerome Champagne.
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?
