- REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, menulis surat terbuka yang ditujukan kepada suksesornya, Gianni Infantino. Tak hanya ucapan selamat, Blatter juga memberi peringatan kepada Infantino terkait aral yang akan datang dengan jabatan barunya tersebut.
Infantino berhasil terpilih menjadi Presiden FIFA yang baru, usai mendapat suara terbanyak menungguli tiga pesaingnya Prince Ali Bin Al Hussein, Syeikh Salman Bin Ebrahim Al-Khalifa, dan Jerome Champagne.
Blatter yang kini tengah menjalani sanksi 6 tahun tak boleh berkecimpung di dunia sepakbola, merasa senang kompatriotnya telah terpilih sebagai suksesornya. Selain itu, Blatter juga mengingatkan jika berada di tampuk pimpinan tertinggi FIFA bukan hal yang mudah.
"Saya mengucapkan selamat kepada Anda, tapi ingat bahwa posisi Anda ini tidak mudah. Dibutuhkan sebuah keajaiban. Saya punya harapan selama 18 tahun terakhir selama saya di FIFA, dalam 41 tahun pengabdian saya," tulis Blatter dalam surat terbuka, yang diterbitkan media Prancis, Journal du Dimanche.
"Persiapkan diri dengan baik dan tetap waspada. Sementara semua pendukung Anda memberitahu dengan kata-kata yang baik, Anda akan sulit mendapatkan teman," lanjutnya.
Selain itu, Blatter juga mengaku lega saat Infantino terpilih sebagai pengganti dirinya. Pria yang berusia hampir 8 dasawarsa ini juga tetap semangat, meskipun tengah dalam masa sanksi.
"Saat Anda terpilih, beban di pundak saya terangkat. Sekarang saya punya tanggung jawab yang lebih sedikit dan lebih banyak waktu untuk mengurus hidup saya. Saya bukan presiden lagi," kata Blatter.
"Tapi saya senang dengan kalimat yang disebut orang Prancis yang mengatakan, sekali presiden, kami tetap presiden selamanya," tuturnya.
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?
