- John Hefti-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Chile berhasil menjuarai Copa America dalam dua kali beruntun, pada 2015 dan 2016. Hebatnya, La Roja selalu mengalahkan Argentina di partai final.
Dua kali final Copa America harus ditentukan dengan adu penalti. Dua kali pula, Chile sukses keluar sebagai pemenang.
Striker Chile, Eduardo Vargas sangat senang dengan sukses ini. Bahkan, saat perayaan gelar juara, mantan pemain Napoli ini berani mengejek Argentina.
"Sekarang, Argentina adalah anak kami. Menjuarai Copa America tahun ini lebih sulit, karena kami tidak tampil di depan fans (di kandang sendiri). Ini jauh lebih sulit," kata Vargas seperti dilansir Goal.
"Argentina selalu tampil di final, dan tak ada yang lebih manis dibandingkan mampu mengalahkan mereka. Meski hanya lewat adu penalti," lanjut pemain 26 tahun ini.
Vargas selalu tampil apik dalam dua edisi Copa America. Dia selalu keluar sebagai top scorer.
Pada 2015, Vargas menjadi top scorer bersama striker Peru, Eduardo Guerrero dengan torehan empat gol. Di tahun ini, dia kembali menjadi top scorer dengan raihan enam gol.
Lionel Messi Absen, Timnas Argentina Bantai Kosta Rika
Timnas Argentina masih terlalu tangguh untuk Timnas Kosta Rika. Meski tampil tanpa Lionel Messi yang cedera, juara Piala Dunia 2022 ini masih mampu memetik kemenangan.
