- Reuters / Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Borussia Dortmund mengalami kejadian mengerikan. Bus tim mereka diserang tiga ledakan bom, saat hendak memasuki Signal Iduna Park, Rabu 12 April 2017, dini hari WIB, untuk menjalani leg pertama perempat final Liga Champions melawan AS Monaco.
Akibat ledakan tersebut, bek Dortmund, Marc Bartra menjadi satu-satunya korban. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan penyelematan akibat tangannya terkena pecahan kaca bus.
Ayah dari Marc Bartra memberi keterangan kondisi anaknya, usai mendapatkan perawatan. Dia mengatakan, eks bek Barcelona tersebut dalam keadaan aman dan sudah diperbolehkan untuk pulang.
(Baca juga: Polisi Terus Dalami Motif Bom Bus Dortmund)
Dia juga menegaskan, serangan bom tersebut tidak membuat Bartra trauma, apalagi ketakutan. "Anak saya ada di dalam bus, dan dia sama sekali tidak takut," ujarnya, seperti dikutip dari Marca.
"Bom merusak kaca dan bagian terburuknya mengenai Bartra. Dua bom meledak dari bagian belakang bus, dan melukai tangannya," tambah sang Ayah.
Saat mendengar suara ledakan bom, para pemain Dortmund langsung tiarap di dalam bus. Mereka mengindari pecahan kaca yang dapat mengenai tubuh.
Sejauh ini, aparat Kepolisian belum mau memberi keterangan jelas mengenai motif serangan. Mereka masih mengumpulkan barang bukti, yakni tiga buah detonator yang ada di lokasi ledakan. (asp)
