- Reuters / Rebecca Naden
VIVA.co.id - Timnas Wales harus kehilangan Gareth Bale dalam dua laga terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia 2018. Walau begitu, manajer Chris Coleman yakin pasukannya bisa melaju ke putaran final.
Wales terpaksa mencoret pemain Real Madrid tersebut karena alasan cedera. Bale mengalami cedera pada saat Real Madrid menang 3-0 atas Borussia Dortmund di fase grup Liga Champions.
Pemain berusia 27 tahun tersebut bahkan absen saat melawan Espanyol, akhir pekan lalu. Kubu Los Blancos sudah mengajukan permintaan agar Wales tidak memanggil Bale agar cederanya tak semakin parah.
Alhasil, Bale kini bakal absen kontra Georgia pada 6 Oktober 2017, dan saat menjamu Republik Irlandia pada 10 Oktober 2017. Sebagai gantinya, Wales memanggil penyerang Barnsley, Tom Bradshaw.
Kondisi ini memang menjadi kerugian besar bagi Wales, terlebih pentingnya sosok Bale. Namun, Coleman yakin Wales masih bisa melaju terus.
"Kami dalam kondisi yang bagus. Kami selalu sedikit tertinggal, mengalami banyak cedera dan di Euro kami tak mengalami itu. Namun, Anda tak bisa lolos hanya mengandalkan satu atau dua pemain, ini permainan banyak orang," kata Coleman.
"Kali ini kami tidak selalu bisa memainkan Bale, Aaron Ramsey, atau Joe Allen. Mereka adalah tiga pemain super dan kami tidak selalu memiliki mereka. Namun mereka yang menggantikannya sudah benar-benar luar biasa," lanjutnya di Goal Internasional.
Wales saat ini menduduki posisi 2 klasemen Grup D dengan 14 poin. Mereka kalah 4 poin dari Serbia yang berada di posisi puncak. Makanya 2 laga terakhir di fase ini sangat krusial dalam menentukan nasib Wales. (one)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
