- Twitter/@Liga1Match
VIVA –Pertandingan penentuan Grup E Piala Presiden 2018 berlangsung sengit di Stadion Kanjuruhan, Malang. Untuk sementara Arema FC vs Bhayangkara FC berakhir dengan skor imbang 0-0, Selasa, 30 Januari 2018.
Arema langsung menekan melalui Ahmat Farizi. Tapi umpan silang Farizi pada menit keempat masih bisa ditangkap kiper Bhayangkara FC, Panggih Prio Sembodho.
Thaigo Furtuoso memiliki peluang pada menit 14. Sayangnya sundulan Thiago gagal dijadikan gol.
Bhayangkara memiliki peluang pada menit 24. Sayangnya tendangan keras David Aperacido melambung di atas mistar gawang Arema.
Bhayangkara kembali mendapatkan peluang pada menit 28. Tendangan keras T.M Ichsan masih bisa ditepis oleh kiper Arema, Kartika Aji.
Arema memiliki peluang emas melalui Hendro Siswanto. Hendro sudah bisa melewati kiper Bhayangkara, sayang ia terpeleset dan tidak bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
Pemain Arema, Hanif Sjahbandi melakukan pelanggaran keras terhadap T.M Ichsan pada menit 38. Hanif pun mendapat kartu kuning, dan Ichsan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Susunan pemain:
Arema FC: Kurniawan Kartika Aji; Arthur Cunha, Purwoko Yudi Pratomo, Johan Ahmat Farizi, Syaiful Indra Cahya, Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayev, Hendro Siswanto, Rodrigo DOs Santos, Dendi Santoso, Thiago Furtuoso
Bhayangkara FC: Panggih Prio Sembodho; I Putu Gede Juni Antara, Vladomir Vujovic, Muhammad Hargianto, Paulo Sergio, T.M Ichsan (Wahyu Subo Seto 44'), David Aparecido, Jajang Mulyana, Marinus Wanewar
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
