- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Barito Putera kembali menjadi hantu menakutkan bagi Bhayangkara FC. Barito Putera sukses menekuk jawara Liga 1 musim lalu itu dengan skor 2-1 di laga pembuka turnamen pramusim, JaKaJaya di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat 9 Maret 2018.
Hasil ini membuat rekor kemenangan Barito atas Bhayangkara FC terjaga. Di dua laga sebelumnya di Liga 1 musim lalu, Barito bisa mengalahkan Bhayangkara FC dua kali dengan skor identik, 1-0.
Dua gol kemenangan Barito di laga ini diborong Samsul Arif yang mencetak gol di menit 17 dan 30. Sedangkan satu gol balasan Bhayangkara FC, dihasilkan melalui sundulan Dendi Sulistiyawan di menit 55.
Meski bertajuk turnamen pramusim, pertandingan ini berlangsung keras. Terutama di babak kedua setelah Bhayangkara FC tertinggal dua gol. Di ujung laga, satu pemain Barito, Matias Jesus, diganjar kartu merah wasit.
Bhayangkara sebenarnya tampil dengan kekuatan penuh. Termasuk memasang beberapa pemain inti sejak menit pertama. Mulai dari Paulo Sergio, Vladimir Vujovic, Muhammad Hargianto, Lee Yoo Joon dan pemain baru Vendry Mofu.
Usai laga, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengakui timnya tampil buruk di babak pertama. Bhayangkara FC baru tampil lebih baik di babak kedua.
"Di babak pertama, sistem tidak jalan. Pemain banyak diam, lawan bebas memainkan bola. Baru di babak kedua ada pressure," keluhnya.
Sementara itu, pelatih Barito Putra Jacksen F Tiago cukup puas dengan kemenangan ketiga yang diraih timnya dari Bhayangkara. "Sebenarnya bukan hanya kemenangan yang kita cari. Tapi, secara permainan dan hasil, menyenangkan," katanya.
"Meski ada beberapa kelemahan, terutama di menit-menit akhir," ujarnya. (one)