- Twitter/@persib
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, tetap ngotot ingin mendatangkan penyerang asing untuk kompetisi Liga 1. Dia ingin lini depan ‘Maung Bandung’ semakin tajam.
Pelatih berpaspor Argentina ini berkaca pada turnamen Piala Presiden lalu. Dimana Supardi Nasir dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang lawan meski pun banyak mendapat peluang.
Sebagai catatan, Persib hanya mengemas satu gol saat berjumpa Sriwijaya FC di babak penyisihan Grup A. Bahkan, gol itu dicetak oleh Oh In-Kyun yang berposisi gelandang serang.
"Piala Presiden kami terlalu banyak melewatkan peluang. Kami juga dalam masalah jika tidak bisa membuat peluang, saat kami ini bisa buat peluang tapi tidak bisa jadi gol," ujar Gomez.
Sejauh ini, Gomez menilai kinerja Ezechiel N'Douassel, Airlangga Sucipto dan Muchlis Hadi Ning di lini depan kurang memuaskan. Maka dari itu, striker anyar menjadi opsi paling tepat timnya.
"Kalau kita punya delapan-sembilan peluang kami harus bisa cetak minimal lima gol bukan cuma satu. Kami bekerja selama dua bulan hanya untuk itu dan juga termasuk soal pertahanan," katanya.
Dia mencontohkan ketika timnya terus mencoba menyerang tapi tidak terjadi gol. Situasi tersebut, kata Gomez bisa berdampak buruk bagi pasukannya lantaran tim lawan akan balik menekan.
"Tapi jika menyerang dan tercipta gol, setiap peluang dibuat dan menghasilkan gol, lawan tak akan balik menyerang," jelasnya.
