- VIVA / Anugrah Andriansyah
VIVA - Bertandang ke markas PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta dalam pekan ke 10 Liga 1, Selasa 22 Mei 2018, Perseru Serui alami krisis di lini pertahanan.
Mereka harus kehilangan dua pilar bagian pertahanannya, yaitu Boman Aime dan Indra Permana. Kedua pemain yang sangat vital pada jantung pertahan Perseru ini harus menyingkir akibat cedera yang dialaminya.
"Ya ada dua pemain belakang kita yang cedera, Boman dan Indra tentu ini sangat berpengaruh terhadap solidnya permainan belakang,"kata arsitek Perseru Serui, I Putu Gede Swisantoso.
Tim berjuluk Cendrawasih Jingga yang kini berada di zona merah Liga 1 tentunya punya misi untuk mencuri poin dikandang lawan. Meski, hal itu tak gampang karena The Army punya catatan laga kandang yang cukup bagus dan baru kalah dikandang saat menjamu Persebaya Surabaya.
"Tentu kita akan bekerja keras untuk mencuri poin dikandang lawan dan beranjak dari zona degradasi,"tuturnya.
Pelatih asal Denpasar ini tak ambil pusing dengan performasi Rakic yang mencetak gol kemenangan bagi The Army karena permainan PS Tira merupakan permainan kolektif. "Jadi kalau tidak ditopang pemain lain Rakic tak bisa berbuat banyak," katanya.
I Putu Gede mengakui menjelang pertandingan melawan PS Tira, anaknya asuhnya masih dihantui dengan transasi yang kurang baik dari menyerang ke bertahan demikian pula konsentrasi pemain yang menurun.
Gempar, Wawan Febrianto Balik ke Tira Persikabo Usai 3 Hari Gabung PSS
Wawan Febrianto kembali ke PS Tira Persikabo. Padahal, dia baru diumumkan PSS Sebagai rekrutan terbaru.
