- VIVA/Lucky Aditya
VIVA - Bhayangkara FC sukses membuat PSMS Medan pulang dengan tangan hampa dari Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018, dalam lanjutan pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2018. The Guardian menjungkalkan PSMS dengan skor 3-1.
PSMS sebenarnya memberikan perlawanan yang cukup sengit kendati mereka tertinggal lewat dua gol cepat Bhayangkara pada babak pertama. Ayam Kinantan gagal memaksimalkan peluang penalti yang dieksekusi oleh Reinaldo Lobo.
Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy memuji semangat juang dari PSMS. Menurutnya, Legimin Raharjo dan kolega seharusnya tidak berada di papan bawah klasemen sementara.
"Kami mencuri start dengan cepat karena kami tuan rumah, kami mencetak dua gol dalam tujuh menit dan itu adalah awal yang bagus. Saya pikir PSMS Medan tidak beruntung hari ini," kata McMenemy, dalam jumpa pers selepas laga di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018
"Mereka tim yang bagus dan dengan cara mereka bermain tadi, tidak layak rasanya berada di dasar klasemen. Jika mereka tetap konsisten bermain seperti itu bukan tidak mungkin mereka bisa memperbaiki posisi klasemen," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut McMenemy pun memuji permainan anak asuhnya yang tak kalah bagus dalam menahan gempuran PSMS. Termasuk, sang penjaga gawang, Wahyu Tri Nugroho yang banyak melakukan penyelamatan krusial pada laga tersebut.
"Dia (Wahyu Tri) sempat melakukan kesalahan. Tapi, dia mampu menepis penalti," ujar pelatih asal Skotlandia tersebut.
Dengan hasil ini, Bhayangkara berhasil merangkak naik ke posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 29 poin. Sedangkan, PSMS terpuruk di urutan ke-17 dengan raihan 12 poin. (mus)
Viral, Witan Sulaeman Kuliah Pakai Sepatu Seharga Motor
Momen pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman terlambat datang ke kelas di Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Sulawesi Tengah ramai menjadi sorotan warganet.
