- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Bhayangkara FC mengusung misi meraih poin sempurna saat menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-23, Sabtu 22 September 2018, di Stadion PTIK, Jakarta. Duel tersebut bakal jadi momentum mengembalikan kepercayaan diri armada The Guardian usai takluk 0-2 di kandang Persela pada laga sebelumnya.
Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, berharap para pemain melupakan hasil buruk kontra Laskar Joko Tingkir. Tujuannya, agar mereka bisa tampil all out di kandang.
Meski begitu, eks juru taktik Mitra Kukar itu juga tetap mewaspadai kekuatan Laskar Antasari. Namun, dia yakin Herman Dzumafo cs bisa mempertahankan tren positif ketika bermain di kandang.
"Barito merupakan tim yang selalu menyulitkan kita. Dalam dua musim terakhir Barito terbukti menjadi lawan yang berat bagi kami. Mereka tim yang sangat siap secara taktik dan fisik. Coach Jackson juga merupakan pelatih yang bekerja keras mempersiapkan timnya sebelum pertandingan," ungkap Simon McMenemy saat sesi konferensi pers, Jumat 21 September 2018.
"Saya ingin para pemain melupakan hasil lawan Persela, memperbaiki kesalahan dan bermain bagus saat melawan Barito. Karena jika kita bisa mempertahankan hasil positif di kandang, bukan tidak mungkin kita bisa meraih tiga poin besok," tambahnya.
Dua pilar Bhayangkara FC dipastikan absen dalam laga kontra Barito Putera, mereka adalah Putu Gede dan Lee Yoo-joon. Duel ini diprediksi bakal sengit, mengingat kedua tim hanya terpaut satu poin dengan Bhayangkara di urutan 6 dengan 35 poin dan Barito di posisi 7 mengemas 34 poin.