Ridwan Kamil: Hukuman atas Persib Terlalu Berlebihan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai hukuman dari PSSI untuk Persib Bandung terlalu berlebihan. Bahkan, sanksi yang juga dijatuhkan kepada pemain Persib dinilai tidak adil.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Menurutnya, sanksi yang harus dipertegas akibat insiden penganiayaan jelang partai Persib kontra Persija Jakarta di Stadion GBLA seharusnya dibebankan kepada suporter. Karena suporter lah yang melakukan kesalahan

“Tentulah ada sanksi terhadap sebuah peristiwa. Tapi menurut saya sanksi yang didapati terlalu berlebihan karena pada dasarnya suporternya bermasalah,” ujar Ridwan di Bandung, Rabu 3 Oktober 2018.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Lanjut Ridwan, pemain yang mendapat sanksi yaitu Ezechiel Ndouasel, Ardi Idrus, Jonatan Jesus Bauman dan Bojan Malisic, seharusnya tidak terjadi. Sebab ada wasit yang seharusnya bisa langsung memberikan hukuman.

“Tapi sampai pemain-pemainnya pun dihukum berat 3 sampai 5 pertandingan enggak boleh main. Saya kira itu kurang adil, karena urusan pemain menurut saya sudah ada mekanismenya, yaitu wasit. Kalau di keras kartu kuning kalau dia ekstrem kartu merah,” katanya.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

“Mudah-mudahan bisa seadil-adilnya, adil itu menempatkan segala sesuatu pada takaran dan tempat. Saya dengar Persib banding, saya kira kita minta keadilan yang wajar saja,” tambahnya.

Seperti diketahui, Komisi disiplin (Komdis) PSSI telah resmi mengumumkan hasil sidang pada 1 Oktober 2018. Tercatat ada 28 keputusan yang dibuat oleh pihak Komdis, dan Persib Bandung menjadi tim yang paling banyak mendapat hukuman.

Banjir hukuman yang melanda Maung Bandung berasal dari laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 September 2018. Mulai dari Persib, suporter hingga panitia pelaksana mendapatkan hukuman.

Salah satu sanksi yang paling berat adalah Persib harus menggelar laga kandang di luar pula Jawa hingga akhir musim ini. Serta pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya