- twitter.com/persib
VIVA – Sesuai jadwal Liga 1 yang baru, Persib Bandung baru berlaga pada 9 Oktober 2018 dengan menghadapi Madura United. Belum jelas di mana duel ini akan digelar, menyusul adanya proses banding yang akan ditempuh oleh Persib.
Ya, jika sesuai dengan hukuman yang diberikan Komisi Disiplin PSSI, Persib tak bisa menggelar laga kandang di Bandung. Namun, Persib menempuh jalur banding, yang memungkinkan mereka mendapat keringanan hukuman.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyatakan surat banding dilayangkan pihaknya pada Rabu 3 Oktober 2018. "Sudah masuk hari ini, paling telat hari ini kami kirim (surat banding)," ujar Umuh.
Hasil banding, menurut manajer 69 tahun itu, nantinya bakal menentukan di mana laga Persib versus MU digelar.
"Belum ada keputusan kami mainnya di mana. Masa di luar, kan kami lagi banding, tunggu saja sampai akhir keputusan yang benar," jelas Umuh.
Terkait sanksi yang menimpa Persib, Umuh menyatakan hal tersebut tidak mendasar dan terkesan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Dia pun mempertanyakan kinerja Tim Pencari Fakta PSSI saat investigasi kasus tewasnya seorang suporter, Haringga Sirla.
"Cari keadilan yang benar. Jangan karena nafsu ingin hancurkan Persib. Mau Persib tak juara. Mereka tidak memprediksi Persib akan juara, ternyata sekarang ada di puncak klasemen," katanya.
"Kejadiannya di mana, luar stadion. Bukan urusan Panitia Pelaksana," lanjutnya. (one)