Sriwijaya FC Cuma Bawa 14 Pemain untuk Lawan Bhayangkara FC

Pemain Sriwijaya FC saat berlatih
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Pupus sudah keinginan Sriwijaya FC untuk dapat memainkan Zulfiandi, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves, saat menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jum'at 12 Oktober 2018.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Ketiga pemain yang tengah memperkuat tim nasional Indonesia itu tidak diizinkan bergabung dengan tim Laskar Wong Kito. Ketiganya tidak dapat memperkuat klub karena alasan keadilan untuk semua tim peserta Liga 1.

Tanpa ketiga pilarnya itu, Pelatih Sriwijaya FC Subangkit sudah siap dengan komposisi yang ada. Subangkit akan memaksimalkan pemain seadanya meskipun lawan yang dihadapi cukup berat.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

"Tiga pemain ini perannya memang cukup penting. Tanpa mereka kita akui ini menjadi problem buat tim. Tapi ya mau gimana lagi, kita harus tetap siap. Dengan materi pemain yang ada, kita akan coba untuk mencuri angka," jelas Subangkit, Kamis 11 Oktober 2018.

Absennya ketiga pemain itu, praktis skuad Sriwijaya FC untuk menghadapi Bhayangkara hanya berjumlah 14 orang. Mereka yang diboyong dua di antaranya ialah penjaga gawang, Teja Paku Alam dan Dikri Yusron.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Untuk lini belakang, Elang Andalas diperkuat Marckho Meraudje, Alan Henrique, Goran Ganchev, Achmad Faris, Rizky Abdiansyah, Beri Rahmada, Jeky Arisandi dan Zalnando. Di lini tengah hanya ada Yu Hyun Koo sebagai gelandang murni.

Sementara di lini depan Sriwijaya FC akan mempercayakan Yogi Rahadian, Rizky Ramadhana dan Manuchekhr Dzhalilov. Nur Iskandar masih dalam kondisi meragukan. Mohammadou Al Hadji dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.

Menurut Subangkit, sebelum pertandingan sebenarnya manajemen Sriwijaya FC masih berupaya untuk dapat meminjam tenaga Zulfiandi, Vizcarra dan Beto. Zulfiandi sangat dibutuhkan sebagai tandem Yu Hyun Koo.

Sedangkan tanpa Vizcarra dan Beto, mantan pelatih PSIS Semarang itu tidak mempunyai banyak opsi di lini depan. Ketiadaan dua pemain naturalisasi itu membuat Subangkit hanya punya tiga pilihan tanpa adanya altenatif pengganti.

"Sebelum pertandingan kita sudah bicara lewat manajemen, ke pelatih timnas juga. Mereka juga kesulitan. Kalau kita dikasih jadi kecemburuan buat tim lain," terang Subangkit.

Sadam Maulana – Palembang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya