- VIVA/Andri Mardiansyah (30/05/19)
VIVA – Ambisi Semen Padang untuk merebut tiga poin penuh atas Persib Bandung di kandang sendiri dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu malam 29 Mei 2019, kandas. Tim promosi Liga 1 itu, harus puas berbagi satu poin, dengan skor imbang 0-0.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, kecewa karena timnya gagal merebut poin penuh. Namun, dia tetap berterima kasih dengan perjuangan semua pemain Kabau Sirah.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain. Mereka berjuang sekuat tenaga. Dalam hal ini saya sangat bangga dengan mereka. Mereka bisa bermain lepas cuma mungkin inilah keputusan dari Allah, dan kami harus bersyukur. Artinya kami tetap bersyukur," kata Syafrianto.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan sekali lagi kami minta maaf. Kita memang tidak ada kata lain, harus menang di kandang," lanjutnya.
Menurut Syarianto Rusli, peluang yang diciptakan cukup banyak. Hanya saja, penyelesaian akhir pemain Semen Padang kurang sempurna. Atas kondisi ini, Syafrianto menegaskan akan menjadikan hal itu sebagai pekerjaan rumah.
"Di awal pertandingan kita berusaha menekan Persib. Di babak kedua saya sampaikan kepada pemain, kalau seandainya ada irama bermain, nanti drop dulu setelah itu. Alhamdulillah senjata kita itu memang counter attack," kata Syafrianto.
"Jadi kami akan matangkan ini lagi, cuma tidak berbuah gol saja, ada beberapa tadi. Semua pemain saya berjuang dengan semangat dan kemampuan dan strategi yang kami punya. Cuma tidak hoki saja," tegasnya.
Sementara itu, kiper andalan Semen Padang, Teja Paku Alam, menegaskan kalau seluruh pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. "Hanya saja hasilnya kita cuma dapat satu poin. Mudah-mudahan di pertandingan kandang berikutnya kita bisa meraih tiga poin," ucapnya. (one)