VIVAnews - Dua tahun lalu, kiper Oman, Ali Al Habsi pernah mematahkan tendangan penalti striker Indonesia Bambang Pamungkas. Keduanya kembali akan bersua saat Indonesia menjamu Oman pada lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011, Rabu, 6 Januari 2010.
Indonesia harus mengakui keunggulan Oman saat keduanya bertemu pada uji coba 2007 lalu. Dalam duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan itu Merah Putih menyerah dengan skor tipis 0-1.
Pada pertandingan ini, Indonesia sebenarnya punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih penalti. Sayang, tendangan Bambang Pamungkas yang mendapat tugas sebagai eksekutor bisa dimentahkan oleh Al Habsi.
Rabu mendatang, Bepe kembali mendapat kesempatan untuk menjajal kemampuan kiper Bolton Wanderers tersebut. Namun Bepe membantah masih penasaran terhadap kemampuan Al Habsi.
"Saya tidak penasaran dengan penampilan Al Habsi. Namun saya siap untuk tampil dan membawa tim memenangkan pertandingan," kata Bambang usai latihan di SUGBK, Senin, 4 Januari 2010.
Al Habsi sendiri masih menganggap Bepe sebagai salah satu pemain yang harus diwaspadai selain Ismed Sofyan yang kebetulan harus absen pada duel nanti. Meski demikian, Al Habsi mengaku sudah siap menghadang gempuran penyerang-penyerang Merah Putih.
"Tiga tim yang datang ke Indonesia belum ada yang menang. Indonesia juga memiliki pemain yang bagus. Mereka juga menginginkan kemenangan pada pertandingan nanti. Namun saya sudah siap untuk tampil melawan Indonesia," katanya.
Indonesia saat ini masih berada di dasar klasemen sementara grup B dengan koleksi 3 poin dari 4 laga. Kemenangan lawan Oman akan menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia. Sebaliknya, hasil seri apalagi kalah akan menutup kesempatan Indonesia untuk berangkat ke Qatar.
Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Turnamen Bulutangkis PBSI Sumedang Open 2024 sukses digelar di GOR Sampurna Sumedang, Indra Jayaatmaja, Ketua PBSI Sumedang berharap ajang ini lahirkan atlet terbaik.
