- VIVAnews/Rahmad Noto (18-10-19)
VIVA – Kemenangan telak Timnas Indonesia U-19 atas China 3-1 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, disambut gembira kubu Garuda Muda.
Meski pertandingan yang digelar Kamis malam, 17 Oktober 2019 hanya bertajuk uji coba, Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini mengaku gembira lantaran bisa menyenangkan banyak orang.
"Hasil 3-1 ini tentu memuaskan banyak orang, menjadi obat pelipur lara. Bersyukur tentunya, semoga ini bisa menjadi ibadahnya anak-anak dengan memberikan kebahagiaan untuk banyak orang," ujarnya.
Memang, kemenangan dari salah satu negara terkuat di sepakbola Asia itu sedikit bisa menjadi hiburan saat publik sepakbola Indonesia baru saja menelan pil pahit atas pretasi jeblok Timnas Senior di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ditambahkan Fakhri, kemenangan ini tidak boleh membuat pemain puas. Sebab, masih ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi sebelum bertarung di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, November mendatang.
"Sekali lagi saya sampaikan di pertandingan uji coba kemenangan itu penting, tapi bukan kemenangan yang kami cari dan bukan tujuan utama kami. Ada beberapa kelemahan yang harus kita benahi," ucap Fakhri.
Setelah ini, Timnas U-19 masih akan kembali melawan China. Laga kedua akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu 20 Oktober 2019.
Ini Netizen Indonesia yang Rasis ke Guinea Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Olimpiade
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea pada laga playoff Olimpiade 2024. Netizen Indonesia melakukan rasis di akun instagram Federasi sepakbola Guinea dan pemain.
