Satgas Antimafia Bola Pulangkan 9 Orang Ini

Laga Liga 1 2019 antara Kalteng Putra kontra Persela Lamongan
Sumber :
  • Instagram/@kaltngputra_is

VIVA – Satgas Antimafia Bola sudah melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang yang diduga melakukan pengaturan skor antara pertandingan Kalteng Putra melawan Persela Lamongan. Dari hasil pemeriksaan, penyidik belum menemukan adanya unsur pidana.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Sisa Subsidi Kalteng Putra Disita

Kabid Humas Polda Kalteng Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan mengatakan, karena belum ditemukan unsur pidana dalam pemeriksaan, maka sembilan orang tersebut dipulangkan.

"Dikarenakan dugaan match fixing terhadap pertandingan Kalteng Putra Vs Persela Lamongan belum dapat dibuktikan, maka para pihak yang telah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi dapat melanjutkan aktivitasnya kembali," kata Hendra kepada VIVAnews, Selasa, 29 Oktober 2019.

Respons PSSI Usai Dokter Gadungan Timnas Indonesia dan Klub Liga 1 Ditangkap

Hendra menuturkan, pemeriksaan terhadap sembilan orang tersebut berawal adanya laporan masyarakat adanya dugaan pengaturan skor terhadap pertandingan Kalteng Putra Vs Persela Lamongan.

"Sehingga dianggap perlu bagi Satgas Pusat Anti Mafia Bola bersama Satgas Wilayah Anti Mafia Bola Polda Kalteng untuk memonitoring langsung pertandingan tersebut atas dasar bahwa kedua klub berada di zona merah degradasi dan sama-sama ingin menang untuk keluar dari zona merah degradasi," ujarnya.

Persipura Jayapura Selamat dari Lubang Jarum, Ini 8 Tim yang Degradasi ke Liga 3

Selain itu, berdasarkan pemantauan track record perangkat yang memimpin pertandingan antara kedua klub juga dirasa perlu pengawasan.

Lebih lanjut, Hendra menambahkan, berdasarkan pemantauan media sosial, adanya berbagai info kualitas klub Kalteng Putra yang menurun dan gejolak di dalam internal klub Kalteng Putra perihal belum dibayarnya gaji pemain selama dua bulan. Hal ini yang dapat berpotensi terjadinya konflik penyerangan terhadap perangkat klub Kalteng Putra oleh suporter dan para pemain.

"Untuk itu dilakukan kegiatan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap official klub Kalteng Putra dan penyelenggara pertandingan," katanya.

Ketua Satgas Antimafia Bola Polri, Brigjen Hendro Pandowo sebelumnya juga membenarkan penangkapan sembilan orang. Mereka yang diamankan adalah wasit IPJ, asisten wasit M, asisten wasit K, wasit cadangan DSP, inspektur wasit JE, komisi pertandingan FAN, bendahara Kalteng Putra KF, bendahara atau panitia pelaksana FA, dan penghubung berinisial H.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya