Timnas Indonesia Kalah Melulu, Iwan Bule Masih Beri McMenemy Napas
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Posisi Simon McMenemy berada di ujung tanduk menyusul hasil minor Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. PSSI di bawah kepemimpinan baru sudah mulai mengambil langkah untuk mencari pengganti mantan pelatih Bhayangkara FC ini. Meski demikian, juru taktik berusia 41 masih memiliki kesempatan untuk bisa mendongkrak performa Indonesia.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia di bawah komando juru taktik berpaspor Skotlandia ini meraih sederet hasil buruk. Tim Garuda menelan empat kekalahan beruntun dalam laga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022.
Di laga perdana Indonesia takluk dari Malaysia dengan skor 2-3. Kemudian, Evan Dimas cs dihantam Thailand 0-3, dibantai Uni Emirat Arab 0-5, dan yang terakhir kalah lagi 1-3 dari Vietnam.
Keraguan muncul dan PSSI didesak untuk menyelesaikan masalah khususnya soal pelatih yang dinilai tidak becus. Ketua Umum PSSI, Komjen Pol Mochamad Iriawan, menyebut masih memberikan kesempatan untuk Simon.
Akan tetapi, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyebut bukan tak mungkin pihaknya bakal mendepak mantan pelatih Timnas Filipina itu dari posisinya saat ini. Sebab saat ini, PSSI tengah berupaya untuk mencari pengganti Simon.
"Untuk sementara (pelatih timnas senior) masih Simon, karena kami takut nanti malah belum pas dengan pergantian. Kami maksimalkan dulu. Kami akan mencari, lalu menganalisa siapa yang kira-kira pas untuk (menangani) timnas kita nanti," kata Iwan kepada wartawan.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha buka suara dan mengatakan bakal mencari solusi terbaik. Sebab dalam hal pergantian pelatih PSSI harus mengikuti sejumlah aturan.
"Kita lihat secara administrasi apakah memungkinan (diganti) atau tidak. Besok, kami akan rapat Komite Eksekutif," ucap Tisha.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Malaysua dalam matchday 5 Grup G kualifikasi Piala Dunia. Timnas Indonesia akan melawat ke Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Selasa 19 November 2019.
