- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Persib Bandung dalam situasi sulit setelah PSSI menghapus Liga 1 2020. Manajeman Maung Bandung belum bisa memutuskan nasib para pemain yang kontraknya akan habis.
Pasalnya, PSSI dalam surat resminya tidak memberikan kepastian terkait kick off kompetisi musim baru. Hanya, mempertegas hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) yang sudah diketahui sebelumnya.
Hal itu disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono saat dihubungi wartawan, Kamis 28 Januari 2021.
"Ini yang sulit, karena kita belum tahu sampai sekarang kapan Liga 2021 akan dimulai. Bagaimana bisa memutuskan hal ini apabila tanggal dimulainya liga masih belum tahu,"kata Teddy.
Maka dari itu, Teddy belum mempunyai rencana untuk mengumpulkan Supardi Nasir cs dalam waktu dekat ini. Dia ingin lebih dulu menunggu kepastian Liga 1 2021.
"Saat ini, semua klub memerlukan kepastian tanggal berapa liga 2021 akan dimulai. Tanpa kepastian ini sangat sulit bagi klub untuk melakukan perencanaan, baik teknis maupun non teknis,"ucapnya.
"Dikarenakan belum ada kepastian jadwal, maka tim belum akan memutuskan kapan mulai latihan lagi,"lanjut Teddy.
Teddy mengakui ada beberapa pemain yang kontraknya habis Februari 2021 nanti. Namun, dia tidak menyebutkan siapa saja pemain tersebut.
"Wah saya tidak ingat satu per satu (habis Februari). Tapi, sebagian besar pemain masih mempunyai kontrak jangka panjang,"terangnya.
