- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menegaskan belanja pemain untuk musim ini tidak terbatas. Dia menyiapkan dana segar untuk belanja pemain dan melengkapi skuat Singo Edan agar lebih mentereng bersaing di Liga 1.
"Tidak ada budget untuk belanja pemain. Insya Allah (tidak terbatas)," kata Gilang, Kamis, 17 Juni 2021.
Rekrutan pertama yang dilakukan adalah pemain naturalisasi Diego Michiels. Masih ada pemain lokal lainnya yang akan didatangkan oleh Juragan99 ini. Lalu, Gilang membocorkan ada 4 pemain asing yang sedang perjalanan ke Indonesia. Berposisi kiper, bek, tengah dan striker. Semua sudah deal tinggal tandatangan kontrak.
Gilang mengatakan, meski dana belanja pemain tidak terbatas. Arema FC kesulitan mendatangkan pemain lokal berkualitas. Sebab, rata-rata pemain lokal sudah menjalin kerjasama dengan tim lain. Hal inilah yang membuat Arema FC hanya mendatangkan beberapa pemain sesuai kebutuhan.
"Saya mendekati Arema hampir akhir perburuan masa kontrak. Dana siap tetapi kita kehabisan stok pemain asing dan lokal. Jadi kita racik tim dengan baik dengan tujuan juara dan musim depan akan belanja pemain sesuai kebutuhan dan keinginan saya," ujar Gilang.
Gilang mengatakan, meski komposisi pemain kurang mentereng. Dia yakin Arema FC di bawah komando pelatih Eduardo Almeida mampu bersaing merebutkan gelar juara. Gilang menilai, penampilan Arema FC kontra Rans Cilegon FC menunjukan permainan terbaik. Hal inilah yang membuat dia optimis.
"Kemarin saat saya melihat pertandingan lawan Rans pemain bisa menampilkan permainan terbaik. Kemudian latihan juga maksimal. Arema musim ini berbeda dengan sebelumnya penuh dengan kekompakan dan keyakinan," tutur Gilang.
Sementara itu, Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, meski Presiden aktif dalam perburuan pemain. Semua yang masuk daftar rekrutmen sesuai kebutuhan tim dan rekomendasi pelatih. Seperti perekrutan Diego Michiels dan 4 pemain asing.
"Di komunikasikan kebutuhan tim, antara pelatih dan manajemen klub. Jadi perekrutan pemain murni kebutuhan tim," kata Sudarmaji.
