- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC menjalani seri pertama Liga 1 dengan catatan kurang meyakinkan. Dari 6 pertandingan yang dilakoni, mereka hanya mampu meraih kemenangan sebanyak 2 kali, 3 kali imbang dan 1 kali kalah.
Pada seri pertama yang digelar di Jawa Barat dan Jakarta ini Singo Edan mengemas 9 poin dari 6 pertandingan. Dengan hasil ini Arema bertengger di posisi 6 pada klasemen sementara Liga 1.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, timnya siap menatap seri kedua Liga 1 dengan optimis. Sebelum melakoni seri kedua mereka akan melakukan evaluasi antara manajemen dan seluruh tim kepelatihan.
"Arema siap menapaki seri kedua ini. Tentunya akan dilakukan banyak evaluasi nanti akan dibicarakan lebih lanjut antara pelatih, asisten pelatih dan manajemen," kata Sudarmaji, Selasa, 5 Oktober 2021.
Pada seri kedua Arema FC akan menghadapi tim kuat Persija Jakarta pada 17 Oktober 2021. Menghadapi Persiraja Banda Aceh pada Sabtu, 23 Oktober 2021 dan melawan Persita Tangerang pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Lalu Arema FC akan melakoni dua laga berat bertajuk Derby Jawa Timur. Pertama melawan Madura United pada Senin, 1 November 2021. Dan menghadapi sang rival Persebaya Surabaya pada 6 November 2021.
"Semoga di seri kedua prestasi Arema terus membaik dan semoga bertahan di posisi klasemen atas. Ini penting dengan melakukan motivasi dan lebih lancar meraih poin di seri kedua," ujar Sudarmaji.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
