- Media Officer Arema FC
VIVA – Pemain Arema FC kembali mendapat suntikan vaksin. Bukan vaksin untuk pencegahan COVID-19 seperti Astrazanecca, Sinovac, atau Moderna. Vaksin yang diberikan adalah tifoid untuk mencegah penyakit tifus pada pemain.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, kondisi kebugaran pemain menjadi perhatian serius manajemen Arema FC. Untuk itu, vaksin Tifoid diberikan oleh Rumah Sakit Mawar Malang di Mess pemain Arema FC pada Jumat, 8 Oktober 2021 kemarin.
Striker Arema Carlos Fortes merayakan gol (kiri)
- Arema
"Ini merupakan bentuk dari antisipasi terkait kondisi kebugaran pemain. Terlebih dengan intensitas pertandingan kedepan yang cukup padat maka pemain dirasa membutuhkan antisipasi khusus," kata Sudarmaji, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Dalam beberapa kasus, penyakit tifus menjadi kendala tersendiri yang bepengaruh pada peforma pemain. Bahkan kondisi yang drop dipastikan membuat pemain harus absen dan mendapatkan perawatan yang serius.
Hal inilah yang menjadi perhatian para manajemen Arema FC termasuk tim kesehatan internal. Seluruh pemain lokal maupun asing ikut dalam vaksinasi ini. Termasuk tim kepelatihan Singo Edan.
"Antisipasi ini juga untuk memproteksi peforma tim. Faktor kesehatan saat ini menjadi prioritas utama, hal itu tentu saja selain penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 kita juga tidak boleh abai terhadap potensi lain yang mempengaruhi kondisi kesehatan pemain," ujar Sudarmaji.
