- PSSI
VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan kabar terbaru mengenai kasus pengaturan skor yang kembali ramai belakangan ini yang juga turut diulas oleh program Mata Najwa.
Iriawan mengungkapkan jika wasit yang terlibat dan diberikan inisial Mr. Y bukanlah wasit Liga 1.
Seperti diketahui, dalam acara tersebut, Mr. Y mengaku bahwa dirinya sempat memimpin dua pertandingan yang sudah diatur olehnya atas arahan dari orang yang membayarnya. Bahkan, Mr. Y berani mengatakan praktik hitam ini dilakukan juga oleh sesama wasit di Liga 1.
Pernyataan ini jelas membuat PSSI dan wasit yang bernaung di bawahnya berang. Namun, PSSI tak percaya begitu saja dengan ucapan Mr. Y.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
- VIVA/Pratama Yudha
Hal itu ditegaskan oleh Iriawan. Pasalnya, Iriawan mengetahui kebohongan yang dibuat oleh Mr. Y.
“Kita ragukan itu Mr. Y wasit Liga 1 atau bukan saat ditanya pendapatannya berapa tapi dia bilang ‘adalah’ padahal kan itu bukan rahasia lagi. Dari situ saya nilai Mr. Y ini bukan wasit Liga 1,” ujar Iriawan dalam konferensi pers di Kantor PSSI di Jakarta, Selasa 23 November 2021.
"Sehingga saya penasaran, saya mencari. Makanya Pak Ahmad Riyadh minta ke Najwa buka saja Mr. Y karena tidak ada itu perlindungan tersangka, kan dia pelaku tidak boleh loh (dilindungi). Perlindungan saksi ada tapi tetap tidak dikasih,” lanjutnya.
Keraguan Iriawan akan pernyataan Mr. Y semakin menguat setelah salah seorang asisten wasit Liga 2 mendatanginya. Dia mengaku dihubungi oleh Bambang Suryo agar mau menjadi narasumber di program Mata Najwa dan diminta mengaku jadi wasit Liga 1.
Pertandingan Liga 1 antara Madura United vs Persita Tangerang
- Instagram: BRI Liga 1
Hanya saja, asisten wasit itu menolak ajakan tersebut sehingga Bambang Suryo disebut mencari sosok lain lagi untuk dijadikan Mr. Y.
“Kami penasaran makanya kami cari siapa Mr. Y itu. Tiba-tiba ada asisten wasit Liga 2 datang ke saya, dia merasa tidak enak karena sudah dihubungi Bambang Suryo, pertama dia dihubungi supaya mengaku menjadi wasit Liga 1, terus pertanyaan ini jawabannya ini. Sudah disetting,” kata Iriawan.
“Nah orang ini datang ke saya, ada rekamannya lengkap, tapi orang ini menolak. Setelah itu, Bambang Suryo cari orang lain lagi. Jadi Mr. Y ini belum ketemu, yang tahu ini kan pasti Najwa sama Bambang Suryo, ya sudah buka saja dong, serahkan ke polisi biar diungkap sekalian dengan Perserang,” tutur dia.
Seperti diketahui, PSSI memiliki 37 wasit tengah dan 47 asisten wasit Liga 1. Dari total 84 wasit yang ada, seluruhnya mengaku tak ada yang terlibat kasus pengaturan skor tersebut.
