- PSSI
VIVA – Timnas Indonesia sedang kebingungan saat ini. Sehari sebelum menghadapi Timnas Vietnam di Grup B Piala AFF 2020 yang dilangsungkan di Bishan Stadion, besok, mereka terancam kehilangan Elkan Baggott.
Sebab, bek asal klub Ipswich Town ini dipaksa untuk menjalani karantina oleh Kementerian Kesehatan. Elkan mendapatkan surat permintaan menjalani karantina karena perjalanan dari London ke Singapura beberapa hari lalu.
Diketahui ada satu orang yang berada satu pesawat bersama Elkan positif COVID-19 varian omicron. Karena itulah kemudian Kementerian Kesehatan melakukan tindakan pencegahan penularan.
Akan tetapi, insiden ini membuat PSSI kecewa. Mereka terkejut, karena Elkan diminta menjalani karantina secara mendadak. Padahal, sebelumnya dia sudah main dalam pertandingan melawan Laos.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merespons perihal ini dengan menghubungi Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo. Dia meminta bantuan agar Elkan bisa ditarik kembali ke Skuad Garuda.
"’Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos," kata Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
- VIVA/Pratama Yudha
"Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,’’ imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Dalam surat dari Kementerian Kesehatan Singapura tersebut, Elkan diminta untuk menjalani karantina hingga 18 Desember 2021. Itu artinya sehari jelang melawan Malaysia.
