VIVAnews – Korban-korban utang PSSI menyesalkan janji bonus Badan Tim Nasional (BTN) kepada tim nasional Indonesia di Piala AFF 2008. Mereka berharap PSSI lebih dulu menyelesaikan kewajibannya.
”Kami merasa sakit hati PSSI memberikan janji bonus Rp 1 miliar kepada timnas, sedangkan utang kepada orang-orang kecil seperti kami tidak dibayar,” ujar Dwi Sulistya, pengusaha rental mobil yang menjadi mitra PSSI di Piala Kemerdekaan 2008, di Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2008.
Pada Piala Kemerdekaan 2008, PSSI melakukan penunggakan pembayaran terhadap tiga pihak. Antara lain, rental mobil sebesar Rp 90 juta, rental bus Rp 88 juta, dan Rp 50 juta untuk jasa laundry. Ketiga pengusaha ini akhirnya melaporkan kasus PSSI ke Polda Metro Jaya.
”Kami sebenarnya tidak menuntut macam-macam. Kami hanya minta PSSI membayar semua tunggakannya kepada para korban. Tapi, sampai saat ini tak ada itikad baik dari PSSI untuk menyelesaikannya,” kata pengacara korban utang PSSI, Deolipa Yumara menimpali.
Selain penyelengaraan Piala Kemerdekaan, PSSI juga belum melunasi pembayaran biaya penginapan peserta dan ofisial Piala AFF U-16, Juli 2008 lalu kepada Hotel Kaisar. Totalnya sebesar Rp 640 juta.
Pihak hotel akhirnya melaporkan PSSI ke Polres Jakarta Selatan. Menurut Deolipa, saat ini pihak kepolisian terus memproses dua kasus yang menimpa PSSI.
”Polres masih berhati-hati dalam menetapkan tersangka. Sedangkan di Polda proses berjalan serius,” tandas Deolipa.
BTN memang menjanjikan bonus Rp 1 miliar kepada Tim Merah Putih. Syaratnya, Indonesia harus juara di Piala AFF 2008.
Sampai saat ini Tim Merah Putih telah memastikan lolos ke semifinal. Sebagai runner up Grup A di bawah Singapura, Indonesia akan bersua dengan juara Grup B, 16 Desember 2008.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Timnas Uzbekistan Diduga Dopping di Piala Asia U-23 hingga Diblacklist FIFA dan AFC, Benarkah?
Liga Indonesia
7 Mei 2024
Timnas Uzbekistan tertangkap kamera diduga sedang mengirup doping dan akan dimasukkan ke daftar hitam atau blacklist. Benarkah? Berikut faktanya.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea pada palyoff Olimpiade 2024. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine, Paris.
Cek Fakta: Alex Ferguson Komentari Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
7 Mei 2024
Beredar di media sosial video bernarasi, mantan pelatih Manchester United, Alex Ferguson turut mengomentari kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U23.
Digelar Tertutup, Begini Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea
Liga Indonesia
7 Mei 2024
FIFA mengumumkan pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23 yang digelar tertutup. Begini cara nonton live streaming
Timnas Guinea U-23 tidak main-main saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024. Mereka memanggil eks Barcelona, Ilaix Moriba.
Selengkapnya
Partner
Mantan Pelatih Malaysia Bongkar Perbedaan Kualitas Naturalisasi Indonesia dan Malaysia
Jabar
11 menit lalu
Mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee turut menyoroti langkah Timnas Indonesia yang gencar melakukan naturalisasi. Ia juga membandingkan kualitas pemain naturalisasi Indo
Penyadapan menjadi salah satu ancaman serius di tengah maraknya aktivitas internet dan komunikasi saat ini. Bahkan, perkembangan teknologi membuat penyadapan menjadi sema
Tersangka Pembubaran Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangerang Ditangkap, Ternyata Bukan Orang Biasa
Bandung
16 menit lalu
Polres Tangerang Selatan berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat dalam aksi pembubaran kegiatan ibadah disertai kekerasan yang terjadi di Tangerang. Ternyata pela
Benarkah Kualitas Daging Beku Lebih Buruk dari Daging Segar? Berikut Penjelasannya
Wisata
16 menit lalu
Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting bagi tubuh manusia. Daging dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan bergizi
Selengkapnya
Isu Terkini