Main di Markas PSIS, Persik Kediri Waspadai Ancaman Penalti

Perwakilan pelatih Persik Kediri Jan Saragih
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

VIVA Bola – Persik Kediri akan melakoni laga tandang melawan PSIS Semarang pada laga Liga 1 2022/2023 pekan kelima, Kamis 18 Agustus 2022 di Stadion Jatidiri Semarang.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Persik saat ini tanpa pelatih kepala setelah Javier Roca hengkang. Kini tim kebanggaan Kediri tersebut ditangani tim pelatih sementara. Bukan hal yang mudah untuk mengembalikan tim menuju situasi yang ideal saat ini.

Perwakilan pelatih sementara Jan Saragih tak ambil pusing dengan kondisi timnya dan bertekad untuk mempermalukan tuan rumah PSIS yang diprediksi akan tampil garang di hadapan suporternya.

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

"Persiapan kami sudah cukup baik. Kita manfaatkan masa pemulihan setelah pertandingan kemarin dan kondisi pemain cukup bugar. Melawan PSIS kami akan turun ke lapangan dan menunjukkan mental bertanding kami," kata Jan Saragih, perwakilan pelatih Persik Kediri pada konpers jelang laga.

Persik Kediri vs Bhayangkara FC

Photo :
  • instagram.com/bhayangkarafc
Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

Ia menambahkan, memperkuat mental pemain sangat penting apalagi timnya akan melawan tuan rumah. Ia tak menampik jika tuan rumah sering diuntungkan oleh kepemimpinan wasit yang saat ini menjadi sorotan. Terutama terkait seringnya tuan rumah mendapat hadiah penalti. 

Dari data pertandingan, PSIS telah memainkan dua laga kandang. Di dua laga tersebut, seluruh tim tamu terkena penalti dari wasit. RANS Nusantara FC yang pertama kali merasakannya. Pemain dan pelatih Rans pun memprotes keras karena menganggap pemain PSIS melakukan diving sehingga wasit memberi penalti. Tapi wasit tetap pada keputusannya.

Barito Putera kemudian juga merasakan hal yang sama. Bahkan dua kali terkena penalti dalam satu laga melawan tuan rumah PSIS. Satu menjadi gol dan satu berhasil diatasi kiper Barito. Hal itu membuat pelatih Barito meluapkan kemarahannya pada sesi konperensi pers. Ia bahkan sampai berulang kali mengucapkan kalimat "sampai kapan" kondisi sepakbola Indonesia akan seperti ini.

PSIS pun juga mengalami hal yang sama saat bertanding di kandang Persib Bandung. PSIS terkena penalti, bahkan satu golnya tak disahkan wasit.

Menghadapi realita penalti untuk tuan rumah, perwakilan pelatih Jan Saragih sangat mewaspadai hal itu. Maka ia berharap betul pertandingan nanti akan berjalan fair dan wasit tidak ada kecenderungan memihak.

"Saya berharap dan sangat berharap sepakbola Indonesia ini ada komite yang mengawasi. Semua yang bertanggungjawab di kategori itu untuk bekerja maksimal. Kalau masih terjadi kesalahan fundamental pada pemimpin pertandingan, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan sepokbola Indonesia," tegasnya.

Tapi apapun yang akan tersaji di lapangan, Jan Saragih mengungkapkan tekad timnya untuk siap menghadapi situasi apa pun di lapangan.

"Kami dari Persik Kediri akan siap apa pun yang akan terjadi pada pertandingan melawan PSIS. Kita datang dengan tekad bermain bola yang baik, semaksimal mungkin," ungkapnya.

Laga PSIS melawan Persik Kediri diprediksi berjalan dengan seru mengingat kedua tim sangat mebutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Saat ini PSIS telah memainkan 4 laga dab menduduki peringkat 13 dengan poin 4. Sementara Persik Kediri sedang berjuang untuk merangkak naik dari zona merah. Tim Macan Putih tersebut sudah memainkan 4 laga dengan poin 1 dan kini menduduki peringkat 17.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya